Harga Gabah Kering Giling di Lamsel Rp 600 Ribu per Kuintal
Saat ini harga GKG di tingkat penggilingan masih mencapai Rp 580 ribu-Rp 600 ribu per kuintal.
Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Daniel Tri Hardanto
Laporan Reporter Tribun Lampung Dedi Sutomo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA – Harga gabah kering giling (GKG) di Lampung Selatan pada awal tahun 2018 terus meroket. Kondisi ini berimbas pada harga beras di pasaran yang juga tinggi.
Saat ini harga GKG di tingkat penggilingan masih mencapai Rp 580 ribu-Rp 600 ribu per kuintal. Setiap kuintal GKG jika digiling hanya akan menghasilkan sekitar 50-60 kg beras.
Baca: Ayo Serbu, Beras di Toko Berlogo Khusus Cuma Rp 8.500 per Kg!
Apalagi memasuki awal tahun ini, sebagian besar wilayah pertanian di Lampung Selatan juga baru memasuki musim tanam rendeng (musim hujan).
Diperkirakan, panen baru akan mulai pada Maret nanti. Kondisi ini berimbas pada berkurangnya stok gabah kering di tingkat petani.
Baca: Harga Beras Terus Tinggi, Disdag Lampura Siapkan Operasi Pasar
“Sekarang harga gabah kering masih tinggi. Otomatis harga beras pun tinggi. Bahkan mungkin masih akan terus naik,” kata Toni, pengepul beras di Lamsel, Kamis (11/1/2018).
Karenanya, harga GKG pun diprediksi masih berpotensi terus melonjak naik. Kondisi ini tentu juga akan menggerek harga beras di pasaran sampai musim panen. (*)