Anak Perempuan Kelas 1 SD Kecanduan Seks, Ajari Adik-adiknya Lakukan Beginian
Tumbuh dan berkembang di lingkungan kawasan prostitusi ternyata membawa dampak negatif bagi anak-anak.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, SURABAYA - Tumbuh dan berkembang di lingkungan kawasan prostitusi ternyata membawa dampak negatif bagi anak-anak.
Misalnya yang dialami bocah perempuan kelas 1 SD ini. Dia memiliki perilaku menyimpang kecanduan seks (sex addict) karena lingkungannya.
Dia sudah diajari menonton film porno ketika masih usia 3 tahun.
"Berdasarkan penelusuran, kemungkinan YK sudah diajari untuk melakukan aktivitas orang dewasa tersebut saat masih usia sangat dini."
"Bahkan sejak usia tiga atau empat tahun, " kata Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) Surabaya, Nanis Chairani, Rabu (17/1/2018).
Baca: Marion Jola Sudah Klarifikasi Video Panas, Begini Kata Pakar Ekspresi Wajah
Baca: Tulis Status Bahasa Inggris, Zaskia Gotik jadi Bulan bulanan Netizen
Kecanduan seks yang diderita oleh anak perempuan berusia 8 tahun dengan inisial YK di Surabaya ini terjadi karena dia tumbuh besar di kawasan Lokalisasi Dolly, yang kini telah ditutup.
"Kami menemukan kasus anak yang mengalami sex addict lagi. Temuannya baru kemarin. Anak ini diketahui sejak usia dua tahun dititipkan ke neneknya yang tinggal di Dolly," kata Nanis.
YK dititipkan oleh orang tua kandungnya ke sang nenek sampai tahun 2016 sebelum diambil kembali ke Tambak Wedi lantaran neneknya sakit TBC.
Disampaikan Nanis, anak tersebut mengalami kelainan seks yang cukup membuat ngeri.
"Kami mulanya menemukan anak ini karena pengaduan dari ibunya saat kami merawat keluarganya yang kena TBC, keluarga ini mengidap TBC akibat tertular dari sang nenek, makanya itu anak ini dibawa kembali oleh ibunya," ucap Nanis.
Nah, dari penuturan sang ibu kandung, YK memiliki perilaku tidak senonoh yang tidak sepatutnya dilakukan oleh anak di bawah umur.
YK kerap mengajarkan adik-adiknya yang berusia tujuh tahun, empat tahun dan satu tahun untuk melakukan tindakan orang dewasa.
"Adiknya cerita ke ibunya, diajarkan berciuman seperti orang dewasa. Lalu adiknya yang laki-laki dan perempuan itu juga diajarkan untuk memainkan alat kelamin, dia juga meminta untuk direkam saat memegang pantat dan juga telanjang," ucap Nanis.