Dikirim Hingga Berton-ton, BKP Duga Daging Celeng Digunakan untuk Ini
Jika melihat jumlah daging yang diamankan kuat dugaan daging celeng yang diamankan akan dijadikan ...
Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribun Lampung Dedi Sutomo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BAKAUHENI - Penanggungjawab Balai Karantina Pertanian (BKP) Kelas I Wilker Bakauheni Drh Azhar mengatakan modus pengiriman daging celeng yang diamankan pihaknya bersama KSKP Bakauheni pada selasa (23/1), merupakan modus lama.
Ia menduga pengiriman daging celeng ini dilakukan oleh pemain sebelumnya yang juga kerap mengirim daging celeng ke pulau Jawa yang berhasil diamankan BKP wilker Bakauheni.
Baca: Kunker ke Lampung Utara, Wagub Bachtiar Ingatkan ASN Tak Main-main Soal Ini
"Ini modusnya masih modus lama. Dan dugaannya dilakukan pemain lama," kata dia kepada tribun.
Baca: Cowok Bertampang Pas-pasan Rayu 6 Wanita Cantik lalu Menidurinya, Hanya Modal Begini
drh Azhar mengatakan pengiriman diduga berada di daerah pedalaman gunung dempo. Dan daging celeng yang diamankan hari ini diperkirakan jumlahnya lebih dari 3 ton. Tetapi bisa mencapai 4 ton.
Ia pun menduga, jika melihat jumlah daging yang diamankan kuat dugaan daging celeng yang diamankan akan dijadikan daging oplosan. Apalagi harga daging sapi saat ini harganya tinggi.
"Kemungkinan akan dijadikan daging oplosan. Apalagi jumlahnya juga banyak," terangnya.
Rencananya, lanjut drh Azhar daging celeng yang diangkut menggunakan truk colt disel warna kuning ini akan dimusnahkan dalam beberapa hari kedepan. Saat ini daging celeng akan disimpan di coolstorage.(dedi/tribunlampung)