Bukan Penyeberangan yang Patut Diwaspadai dari Supermoon, Melainkan Rob
Sementara untuk angin kencang yang bertiup di kawasan pesisir pantai dalam beberapa hari terakhir, kata dia, itu bukan bagian dari fenomena tersebut.
Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Daniel Tri Hardanto
Laporan Reporter Tribun Lampung Dedi Sutomo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA - Gerhana bulan yang diikuti dengan fenomena supermoon dipastikan tidak akan memengaruhi penyeberangan Bakauheni-Merak.
Hal itu dikatakan Kepala Stasiun BMKG Maritim Lampung Sugiono. “Kalau terhadap penyeberangan, tidak akan berpengaruh,” kata Sugiono, Selasa, 30 Januari 2018.
Baca: Gerhana Bulan Langka Berpotensi Banjir Rob, Begini Penjelasan BMKG
Menurut Sugiono, justru yang perlu diwaspadai adalah kemungkinan peningkatan air laut yang bisa menyebabkan rob (peningkatan permukaan air laut yang mencapai daratan) di beberapa daerah pesisir Lampung.
“Justru yang perlu diwaspadai kemungkinan adanya rob. Ini karena akan ada peningkatan gratifikasi bulan yang merupakan dampak dari supermoon,” terangnya.
Baca: Waspada, Super Blue Blood Moon Akan Diikuti Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan
Sementara untuk angin kencang yang bertiup di kawasan pesisir pantai dalam beberapa hari terakhir, kata dia, itu bukan bagian dari fenomena tersebut. Tetapi lebih karena adanya perbedaan angin gradien antara utara dan selatan, serta perbedaan daerah tekanan rendah di sekitar wilayah Lampung. (*)