Diskes Mesuji: Tiga Kecamatan Rawan DBD
Menurutnya, berdasarkan data terakhir tahun 2017, terdapat 29 kasus DBD di Kabupaten Mesuji.
Penulis: Endra Zulkarnain | Editor: Daniel Tri Hardanto
Laporan Reporter Tribun Lampung Endra Zulkarnaen
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, MESUJI - Dinas Kesehatan Kabupaten Mesuji telah memetakan daerah endemis atau rawan akan penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD).
Pemetaan dilakukan untuk mengantisipasi mewabahnya penyakit DBD pada tahun ini.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Mesuji Ardi Umum mengatakan, di Mesuji sejauh ini ada tiga kecamatan yang dianggap paling rawan dengan penyebaran penyakit DBD. Yakni Simpang Pematang, Way Serdang, dan Panca Jaya.
Baca: Bak Zaman Kerajaan, Warga Bumi Waras Mau Lewat Harus Bayar Upeti Rp 5 Juta
Baca: Polda Masih Buru Jaringan Bandar Narkoba
"Di tiga wilayah itu setiap tahunnya selalu ada kasus DBD yang cukup banyak. Jadi kita monitoring agar dapat dilakukan langkah antisipasi terhadap mewabahnya penyakit DBD. Apalagi sekarang kan masuk musim penghujan," terang Ardi di kantornya, Selasa (6/2/2018).
Menurutnya, berdasarkan data terakhir tahun 2017, terdapat 29 kasus DBD di Kabupaten Mesuji. "Namun dari angka ini, tidak ada yang meninggal dunia. Di 2016, kasus DBD di Mesuji mencapai 100 lebih, dan itu sudah masuk kategori kejadian luar biasa (KLB)," terang Ardi.
Untuk mencegah kembali mewabahnya DBD, Ardi mengimbau masyarakat agar membiasakan pola hidup sehat. (*)