Forum Lalu Lintas Dukung Survei Kepadatan dan Kemacetan

Laporan Reporter Tribun Lampung Eka Achmad Solihin

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Dinas Perhubungan dan Bapol PP Kota Bandar Lampung yang menjadi bagian Forum Lalu Lintas Kota Bandar Lampung mendukung penuh dilaksanakannya survei lokasi kepadatan, kemacetan lalu lintas, dan tempat kendaraan memutar (u-turn) di sejumlah titik jalan di Kota Tapis Berseri.

"Ya kegiatan tersebut sudah terpadu, dan nanti dari hasil survei kemarin menjadi implikasi beberapa hal yang menjadi penghambat kelancaran kendaraan berlalu lintas," tutur Kabid Lalu Lintas Dishub Bandar Lampung Iskandar, Jumat (23/2/2018).

Tindak lanjut dari kegiatan tersebut, sambung Iskandar, nantinya akan dirapatkan terlebih dahulu.

Baca: BERITA FOTO: Kanalisasi Rekayasa Lalu Lintas di Flyover Pramuka

Baca: VIDEO: Ada ”Gajah” dan ”Perempuan Berkacamata” di Kolong Flyover Tirtayasa

”Nantinya akan dilihat permasalahannya apa dan menjadi tugas siapa, apakah tugas dinas PU, Dishub, Satlantas dan lainnya. Jadi dibagi tupoksi, misalnya pelebaran u-turn kan tanggung jawab PU yang mengerjakan. Lalu, permasalahan rambu tentunya dengan dishub,” katanya.

"Rencananya, untuk rapat dilaksanakan minggu depan. Ya harapan dengan dilaksanakan kegiatan tersebut, penyelenggaraan lalu lintas di Kota Bandar Lampung jadi lebih baik, lancar, tertib dan teratur," tukasnya.

Kepala Bapol PP Kota Bandar Lampung Cik Raden menyatakan, tupoksinya adalah menertibkan dari pada pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di badan jalan dan atas trotoar.

"Ya kemarin gabungan kita sama-sama sudah menyurvei. Kalau untuk penertiban PKL, titik-titiknya seputar jalan protokol, seperti Jalan Imam Bonjol, Jalan Kartini. Jadi, kami sudah turun dalam rangka menyurvei terlebih dahulu," paparnya.

Namun, pihaknya akan melaksanakan rapat terlebih dahulu dengan beberapa instansi lainnya yang tergabung dalam Forum Lalu Lintas Kota Bandar Lampung tersebut.

"Nanti kalau sudah ada hasil rapatnya untuk pelaksanaan yang akan diturunkan sebanyak 30 personel. Namun secara bertahap anggota sudah mulai persuasif melaksanakan penertiban," paparnya.

Ia mengharapkan dengan digelarnya kegiatan tersebut supaya masyarakat dapat berlalu lintas lancar dan mengurangi kemacetan. "Jadi kota tercinta kita ini akan tampak menjadi rapih dan bersih," pungkasnya. (*)