Perlancar Lalu Lintas, Pol PP Tertibkan Pedagang Kaki Lima di Trotoar Jalan Kartini dan Imam Bonjol
Penertiban PKL ini karena jalan-jalan tersebut menjadi pusat kegiatan ekonomi masyarakat dan menjadi salah satu titik kemacetan.
Penulis: Eka Ahmad Sholichin | Editor: nashrullah
lihat foto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Badan Polisi Pamong Praja (Bapol PP), anggota Forum Lalu Lintas Kota Bandar Lampung juga ambil bagian dalam survei lalu lintas.
Hasilnya, Bapol PP melarang pedagang kaki lima (PKL) berdagang dan parkir di sepanjang Jalan Kartini.
Baca: Dinilai Bikin Macet Bandar Lampung, Delapan U-turn Bakal di Tutup, Terbanyak di Jalan Sultan Agung
Kebijakan serupa berlaku di Jalan Imam Bonjol.
"Ya kemarin gabungan, kami sama-sama sudah mensurvei. Kalau untuk penertiban PKL titik-titiknya seputar jalan protokol seperti Jalan Imam Bonjol, Jalan Kartini, dsb. Jadi, kami sudah turun dalam rangka mensurvei terlebih dahulu," kata Kepala Bapol PP Kota Bandar Lampung, Cik Raden, Jumat (23/2/2018).
Baca: Pernah Kampanye Antinarkoba, Aktor Angling Dharma Malah Simpan Sabu dalam Kaleng Permen
Menurut Cik Raden, penertiban PKL ini karena jalan-jalan tersebut menjadi pusat kegiatan ekonomi masyarakat dan menjadi salah satu titik kemacetan di Bandar Lampung.
"Tupoksi kami menertibkan PKL yang berjualan di badan jalan dan atas trotoar," ujarnya.
Baca: Penasaran dengan Rasa Daging Manusia, Presenter Ini Memotong Daging Kakinya Sendiri untuk Dicicipi
Cik Raden mengatakan, hasil survei kajian lalu lintas akan dirapatkan terlebih dahulu dengan beberapa instansi lain yang tergabung dalam Forum Lalu Lintas Kota Bandar Lampung.
"Nanti kalau sudah ada hasil rapatnya, kami akan turunkan 30 personel untuk pelaksanaannya. Namun secara bertahap. Anggota sudah mulai persuasif melaksanakan penertiban," paparnya.
Ia mengharapkan, dengan digelarnya kegiatan tersebut masyarakat dapat berlalu lintas lancar dan mengurangi kemacetan.
"Jadi kota tercinta kita ini akan tampak menjadi rapih dan bersih," pungkasnya.(*)
