Dengan Semangat BMW Bupati Cantik Ini Ajak Warga untuk Bangkit dan Bergerak

Bupati Tulangbawang Winarti kembali mewacanakan program Tuba terang bagi daerah yang belum teraliri listrik di wilayah itu.

Penulis: Endra Zulkarnain | Editor: soni

Laporan Reporter Tribun Lampung Endra Zulkarnain

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TULANGBAWANG - Bupati Tulangbawang Winarti kembali mewacanakan program Tuba terang bagi daerah yang belum teraliri listrik di wilayah itu.

Hal tersebut ditegaskan Winarti kepada masyarakat dalam kunjungan kerja (kunker) ke Kecamatan Rawajitu Timur (RJT), Jumat (02/03).

Baca: Siapa Sangka Pria Tampan dan Macho Ini Dulunya adalah Istri Seorang Tentara. What?

Tuba terang merupakan program listrik masuk kampung yang akan digulirkan secara bertahap oleh Winarti dan Hendriwansyah (Win-Hen) selaku bupati dan wakil bupati Tulangbawang.

Di RJT sendiri tercatat ada delapan kampung yang belum dialiri listrik. Adapun di Tulangbawang secara keseluruhan tercatat ada 57 kampung yang sejauh ini belum teraliri listrik PLN.

Daerah-daerah yang belum teraliri listrik itu umumnya berada diwilayah pedalaman Tuba. Dan tak sedikit di antara wilayah itu yang masuk dan dikepung arela perusahaan skala besar.

Khusus di RJT, Winarti meminta masyarakat bersabar lantaran saat ini tengah dibangun gardu induk (GI) PLN di Kecamatan Rawajitu Selatan (RJS).

Baca: Begini Bentuk Titipan Ibu Iriana Jokowi saat Sosialisasi Bahaya Narkoba di SMAN 2 Balam

Keberadaan GI tersebut, menurut Winarti, untuk memasok kebutuhan listrik di RJT dan RJS.

"Delapan kampung di RJT yang belum teraliri listrik jangan berkecil hati. Karena saat ini di Kecamatan Rwa Jitu Selatan (RJS) sedang dibangun Gardu Induk (GI). Tujuannya (GI) adalah untuk menerangi wilayah di dua Kecamatan yaitu RJT dan RJS," terang Bupati Gotong Royong ini.

Winarti mengatakan, silaturahmi dengan masyarakat RJT merupakan rangkaian acara peringatan HUT Ke-21 Kabupaten Tulangbawang.

"Ini (kunker) kami jadikan ajang untuk bertemu, berinteraksi dengan seluruh elemen masyarakat Tulangbawang. Saya mengajak agar kita bisa selalu bersinergi antara pemerintah dengan masyarakat," paparnya.

Di usia yang ke-21, Winarti menyadari, Kabupaten Tuba masih tertinggal dari Kabupaten yang lebih muda.

Karenanya, dia mengajak masyarakat untuk bangkit dan bergerak mengejar ketertinggalan itu dengan mengusung semangat BMW (bergerak melayani warga).

"Kita harus berlari mengejar ketertinggalan kita, semboyan Bergerak Melayani Warga bukan hanya slogan. Jadikan cambuk bagi kita untuk menyadari bahwa kita tertinggal dan kita harus bekerja bersama-sama bergotong royong mengejar ketertingalan itu," tandasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved