Peran Perbankan di Pringsewu Expo Dianggap Belum Optimal

Pemerintah Kabupaten Pringsewu telah mengevaluasi jalannya Pringsewu Expo yang mulai sejak 19-23 Maret 2018 lalu.

Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: soni
Sejumlah pengunjung memanfaatkan mobil antik yang ada di salah satu stan yang ada di Pringsewu Expo 2018 

Laporan Reporter Tribun Lampung R Didik Budiawan 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Pemerintah Kabupaten Pringsewu telah mengevaluasi jalannya Pringsewu Expo yang mulai sejak 19-23 Maret 2018 lalu. Pemkab menganggap peran perbankan di wilayah Bumi Jejama Secancanan masih dianggap kurang.

Kepala Bagian Ekonomi Pembangunan Pemkab Pringsewu Sutikno mengatakan, seharusnya dengan adanya Kredit Usaha Rakyat (KUR), perbankan memiliki target karena meningkatnya geliat ekonomi masyarakat.

Baca: Sempat Koma 2 Hari, Penakluk King Cobra Itu Akhirnya Tewas Digigit Ular Cobra

Baca: (VIDEO) Mencuri di Indomaret, Ahmad Siswanto Diamankan Polisi

Apalagi, kata dia, perbankan itu mempunyai binaan industri kecil menengah (IKM). "Seharusnya Pringsewu Expo dapat menjadi ajang promosi," katanya.

Karena itu dia berharap,  ke depan Pringsewu Expo dapat betul-betul menjadi hajat masyarakat di Bumi Jejama Secancanan. Sutikno menyampaikan, secara umum baik itu lembaga perbankan, dan swasta ke depan ikut berpartisipasi dalan Pringsewu Expo.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved