BREAKING NEWS LAMPUNG

Waketum DMI Ajak Generasi Muda Bersiap Hadapi Ketatnya Persaingan Global

Komjen Pol Syafrudin mengajak generasi muda untuk dapat mempersiapkan diri dalam menghadapi persaingan global yang semakin ketat.

Penulis: Dedi Sutomo | Editor: soni

Laporan Reporter Tribun Lampung Dedi Sutomo 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PENENGAHAN - Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia Komjen Pol Syafruddin mengajak generasi muda untuk dapat mempersiapkan diri dalam menghadapi persaingan global yang semakin ketat.

Ia mengatakan, pembentukan sumber daya manusia yang handal menjadi salah satu kunci untuk dapat bersaing. Dan sebagai generasi penerus bangsa generasi muda haruslah bangkit guna menggembleng diri.

Baca: Ditanya Keperjakaan oleh Boy William di Depan Natasha Wilona, Verrell Bramasta Gelagapan!

Ini disampaikannya dihadapan ratusan siswa SMA Kebangsaan di Penengahan Lampung Selatan saat melakukan kunjungan bersama dengan ketua MPR RI, Zulkifli Hasan selaku pendiri SMA Kebangsaan Penengahan, jumat (30/3).

Baca: Wakil Ketua DMI: Ancaman Narkoba Strategi Lemahkan Suatu Bangsa

“Untuk bisa mewujudkan kemajuan bangsa ini kedepan agar bisa sejajar dengan bangsa lainnya yang maju, tentu diperlukan generasi muda yang memiliki kemampuan SDM yang mumpuni untuk dapat bersaing diera globalisasi,” kata dia.

Komjen pol Syafruddin mengatakan, era kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini memberikan dampak positif dan juga negatif. Dampak positifnya, ujarnya, saat ini kemajuan teknologi membuat dunia tidak lagi memiliki sekat pemisah.

Kemajuan teknologi menjadi motor penggerak. Dan Indonesia diharapkan akan dapat tumbuh dan berkembang menjadi salah satu negara maju kedepannya yang dapat bersaing dengan negara-negara lainnya.

“Tetapi pengembangan teknologi juga memiliki dampak yang mengkhawatirkan. Akses negatif dari kemajuan teknologi ini memiliki dampak negatif pula. Kita kini dengan mudahnya mengakses berbagai informasi global,” terang Komjen Pol Syafruddin.

Salah satunya yang cukup mengkhawatirkan saat ini, tentang peredaran narkoba. Penyalagunaan narkoba masuk dalam ektraordinary crime. Penyalahgunaan narkoba ini menjadi ancaman serius bagi generasi muda. Dan itu artinya menjadi ancaman bagi bangsa.(dedi/tribunlampung)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved