Terminal Rajabasa Dilengkapi Aula Kapasitas 1.000 Orang, Pemudik Pilih Menginap di Bakauheni

Meski kapasitas masing-masing aula gedung AKAP dan AKDP Terminal Rajabasa mencapai 1.000 orang, penumpang ternyata enggan

Penulis: Noval Andriansyah | Editor: Ridwan Hardiansyah
TRIBUN LAMPUNG/Perdiansyah
Lapangan bulutangkis di aula gedung AKAP Terminal Rajabasa, Minggu (1/4/2018). Aula yang seharusnya difungsikan sebagai ruang tunggu penumpang tersebut, mampu menampung 1.000 orang. 

Laporan Reporter Tribun Lampung Noval Andriansyah

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Meski kapasitas masing-masing aula gedung AKAP dan AKDP Terminal Rajabasa mencapai 1.000 orang, penumpang ternyata enggan berada di kedua gedung tersebut pada tengah malam hingga dini hari.

Pun saat musim mudik, penumpang yang kemalaman di perjalanan tidak mau melepas penat, atau istirahat di gedung kembar tersebut.

Para pemudik dari Jawa masih memilih bermalam di Pelabuhan Bakauheni, dan baru meneruskan perjalanan pada pagi hari.

Sejumlah penumpang mengaku masih diliputi rasa waswas masuk ke gedung kembar Terminal Rajabasa.

Baca: Ruang Tunggu Gedung Terminal Rajabasa Malah Jadi Lapangan Bulutangkis

Pasalnya, pada masa lalu, Terminal Rajabasa dikenal "angker" lantaran banyaknya kasus pemalakan, hingga calo yang kerap memaksa penumpang untuk menaiki bus tertentu.

Seorang warga Lampung Selatan (Lamsel), Wawan (39) mengaku sering masuk Terminal Rajabasa.

Namun, ia sama sekali belum pernah masuk ke dalam gedung AKAP maupun AKDP.

Ia beralasan khawatir dipaksa oleh calo untuk naik bus tertentu.

"Biasanya begitu turun bus dari Lamsel, langsung naik bus selanjutnya. Kalaupun bus selanjutnya belum ada, saya paling menunggu di luar gedung, di tempat ramai," ucap Wawan.

Sementara, Andi (38) mengatakan, ia selalu membeli tiket di loket.

Walau demikian, ia tidak sampai memasuki gedung AKAP maupun AKDP.

Sebab, loket yang ada menghadap bagian luar gedung.

"Di depan gedung (beli tiket). Langsung ke loket, kan banyak di depan (gedung) itu," kata Andi.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved