Lampura Bebas Sarden Berbahaya, Wan Hendri: yang Berbahaya Ada Kodenya

Laporan Reporter Tribun Lampung Anung Bayuardi

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTABUMI - Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Provinsi Lampung bersama Dinas Kesehatan dan Dinas Perdagangan Lampung Utara (Lampura) beberapa waktu lalu, Lampura dinyatakan aman dari Sarden berbahaya yang mengandung cacing.

Kepala Dinas Perdagangan Lampura Wan Hendri menjelaskan, pihaknya bersama BBPOM Provinsi Lampung dan Dinas Kesehatan beberapa waktu lalu sudah turun ke berbagai tempat.

Baca: Bikin Bengong, 5 Hewan Ini Dapat Harta Warisan Hingga Miliaran dari Mendiang Majikan

Mulai dari pasar-pasar, suparmarket, minimarket, Indomaret, Alfamart dan warung-warung kecil lainnya untuk mencari apakah 27 merek Sarden berbahaya dengan Nomor Bets(Kode) beredar di Lampura.

Baca: 12 Manfaat Mengejutkan Jika Mengonsumsi Mentimun Secara Teratur

Dan setelah melakukan penyisiran ternyata sarden yang memiliki nomor Best yang dinyatakan berbahaya ternyata tidak ditemukan di Lampura.

“Sudah dilakukan pemeriksaan oleh BPOM, Diskes dan Dinas Perdagangan, dari hasil turun tidak ditemukan Sarden yang mengandung cacing tersebut,"ujar Kepala Dinas Perdagangan Lampura Wan Hendri, Selasa (10/4)

Dikatakan Wan Hendri, Sarden yang mengandung cacing tersebut memang jumlahnya ada 27 merek. Namun tidak semua merek mengandung cacing, hanya merek-merek dengan kode yang dinyatakan berbahayalah yang mengandung cacing.

Seperti Sarden merek ABC yang mengandung cacing itu sarden ABC yang memiliki kode A8 7F, F1 1F, F1 8F, H2 8F, K2 8F, M2 1F, N1 8F, S3 8F dan W1 1F.

Kemudian merek Dongwon dengan kode FS 15:38, Farmerjack kode 3502/01106351356, Gaga kode PH13L3, PH13M2 dan PH13R2, Hoki kode 3202/01103 1238.

Lalu Maya kode 9F-18Jun19, Pesca kode 3G dan JSS 26 AUG 18 dan TSC dengan kode 3502/01024 351.

"Tidak semua merek sarden itu berbahaya. Yang berbahaya itu ada kodenya, untuk Lampura Alhamdulillah tidak ada sarden dengan kode berbahaya itu,"jelas Wan Hendri.

Wan Hendri mengimbau kepada seluruh masyarakat Lampura agar tidak resah tentang beredar kabar Sarden mengandung cacing. Jika makanan itu tidak ditarik oleh Pemerintah atau BPOM dan Dinas Perdagangan berarti itu tidak berbahaya.

Pihaknya juga tidak ingin serta merta melakukan penarikan terhadap makanan tersebut, karena akan meninbulkan dampak besar. Tidak hanya ke konsumennya saja, tetapi juga ke Perusahaannya dan bisa-bisa mengalami bangkrut.

Namun pihaknya akan terus mengutamakan keselamatan Konsumen."Kita selalu konsen dan melakukan pengecekan ke lapangan. Jika memang nantinya terbukti ada kita tidak akan sungkan-sungkan untuk menariknya. Dan sejauh ini kita aman dari sarden berbahaya itu,"pungkasnya. (Ang)