VIDEO: Merasa Kesepian, Nenek Ini Sering Menangis di Malam Hari
Karena merasa kesepian, ia pun tidak berbuat banyak saat rumah tua yang ditinggalinya kini mulai bocor dan dinding-dindingnya keropos.
Penulis: Okta Kusuma Jatha | Editor: Daniel Tri Hardanto
Laporan Live Streaming Reporter Tribun Lampung Dedi Sutomo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BAKAUHENI – Rumah tua berdinding geribik itu mulai terlihat rapuh. Beberapa papan pada bagian depan rumah sudah mulai terlihat keropos.
Begitu juga dengan beberapa tiang pintu dan jendelanya. Tidak lagi terlihat ada sisa bekas cat. Papan kayu dan dinding geribiknya nampak kusam termakan usia.
Rumah yang terletak di Dusun Kayu Tabu, Desa Klawi, Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan, ini merupakan kediaman Markonah (73). Nenek ini tinggal sendiri setelah sang suami meninggal dunia sekitar tiga tahun lalu.
Bagi Markonah, rumah tersebut memiliki kenangan yang mendalam. Ia telah tinggal di Dusun Kayu Tabu sejak puluhan tahun silam. Markonah sendiri berasal dari Pemalang, Jawa Tengah.
Baca: Kisah Juminah, Janda yang Tinggal di Rumah Geribik Berlantai Tanah
Di usianya yang sudah senja, tidak banyak yang bisa dilakukan oleh Markonah untuk mencukup kebutuhan sehari-harinya. Ia banyak dibantu para tetangganya.
“Saya sudah tidak bisa lagi bekerja, karena tenaga saya sudah tidak ada lagi. Sehari-hari hanya dirumah saja,” terangnya kepada Tribun Lampung saat menyambangi kediaman Markonah, Kamis, 12 April 2018.
Nenek Markonah memiliki dua anak. Salah satunya telah berkeluarga. Satu anaknya lagi saat ini bekerja di luar negeri.
Terkadang ia mendapatkan kiriman uang dari anak-anaknya. Ia sendiri mengaku memilih tinggal sendiri di Dusun Kayu Tabu karena tidak ingin merepotkan anaknya.
Baca: VIDEO: Pembunuh Debt Collector Menangis Saat Bacakan Pembelaan
Selain mendapatkan bantuan dari para tetangga, nenek Markonah juga mendapatkan program beras rastra setiap bulan untuk mencukupi kebutuhannya. Tetapi ia tidak mendapatkan program bantuan lainnya.
Markonah mengaku sering menangis di malam hari. Karena merasa kesepian, ia pun tidak berbuat banyak saat rumah tua yang ditinggalinya kini mulai bocor dan dinding-dindingnya keropos. (*)