Hama Tikus Mulai Menghantui Areal Persawahan di Sragi

Laporan Reporter Tribun Lampung Dedi Sutomo 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, SRAGI - Para petani di Kecamatan Sragi Lampung Selatan khawatir dengan mulai munculnya serangan hama tikus. Petani khawatir serangan yang masif akan membuat tanaman padi mereka rusak.

Saat ini sudah mulai terlihat adanya serangan hama tikus meski masih bersifat spot-spot. Ini dialami  petani di Desa Kuala Sekampung. Setidaknya saat ini total ada sekitar 5 hektare tanaman padi yang  terkena serangan hama tikus

Baca: Operasi Patuh 2018, Polisi Ingin Kurangi Dampak Pelanggaran Lakalantas 

Abdul, seorang petani mengatakan, serangan hama tikus ini sudah mulai terlihat sejak tanaman padi mulai berbuah, terutama pada tanam padi yang tanam lebih awal.

Baca: Usai 8 Bulan Terisolasi, Warga Sukaraja: Kami Sekarang Kembali Hidup

“Sudah hampir dua pekan ini. Terutama menyerang tanaman padi yang tanamnya awal. Karena sudah berbuah dan mulai menguning,” ujarnya kepada tribun, Rabu (25/4).

Menurut Abdul, sejauh ini memang serangannya belum terlihat masif. Ia pun berharap serangan hama tikus yang mulai nampak saat ini, bisa terkendali. Sehingga tidak masif (meluas).

Hal yang sama juga dikatakan Darman, petani lainnya di Desa Kuala Sekampung. Menurutnya saat ini tanaman padi yang diserang hama tikus merupakan tanaman padi yang tanam lebih awal.

Untuk mengendalikan hama tikus ini, kata dia, sebagian petani ada yang memasang plastik a pada lahan sawahnya.

“Sekarang memang ada yang sudah memasang plastik yang mengitari tanaman padi. Untuk mengurangi dampak serangan,” kata dia.(dedi/tribunlampung)