200 Peserta dari 17 Negara Hadiri Konferensi Pemuda Muslim Internasional di Lampung

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Jamaah Muslimin (Hizbullah) bersama Indonesian Consortium for Liberation of Al-Aqsa (ICLA) menggelar Konferensi Pemuda Muslim Internasional untuk Pembebasan Palestina dan Al Aqsa di Balai Keratun, Kantor Pemerintah Provinsi Lampung, Senin (30/4/2018).

Ketua Pelaksana Konferensi M Anshorullah mengatakan, kegiatan ini tidak lain untuk menyatukan kesepahaman pemuda muslim dunia.

Baca: Besok 6.000 Buruh Peringati May Day, Polisi: Bisa Jadi Ada Pengalihan Lalu Lintas

Baca: Jangan Kaget, Ini Aturan Baru Naik dan Turun Bus di Terminal Rajabasa

Baca: IHSG Sepekan Terakhir Anjlok, Saham Lima Bank Besar Ini Bisa Anda Cicil Beli Murah

"Kesepahaman ini terkait urgensi perjuangan untuk pembebasan masjid suci umat islam yakni Masjidil Aqsa dan Palestina yang saat ini dijajah oleh tentara zionis Israel," ungkapnya di lokasi acara.

Selain itu, lanjutnya, konferensi ini juga untuk merintis upaya pembebasan masjid Al Aqsa secara terintegrasi.

"Tujuan utamanya menyusun kesepahaman terhadap pembebasan masjid Al Aqsa," tegasnya.

Anshorullah mengatakan, kegiatan ini setidaknya dihadiri oleh 200 peserta dari perwakilan organisasi pemuda muslim 17 negara.

"Saat ini ada 17 negara yang tergabung. Jadi selain fokus terhadap misi pembebasan Al Aqsa, peserta juga akan dikenalkan terhadap budaya persatuan dan toleransi dalam keberagaman di Indonesia," katanya.

Baca: Kim Jong Un Bawakan Mi Dingin untuk Moon Jae-in, Korut-Korsel Sepakat Berdamai

Baca: Dicecar Hakim, Setya Novanto Sangkal Kencing Berdiri dan Incar Tiang Listrik

Para pembicara konferensi ini antara lain Dubes Palestina untuk RI Zuhair SM Al Shun, Pembina
ICLA sekaligus Imam Jamaah Muslimin (Hizbullah) Imaam Yakhsyallah Mansur dan Mufti Besar Palestina Syaikh Ikrima Sabri.

Selanjutnya Director of Middle East Monitor, UK Daud Abdullah, Chairman of Darul Fatwa Republic of Lebanon Amin bin Salim Al Kurdi, Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak.

Hadir dalam acara tersebut Perwakilan Kementerian Pemuda dan Olahraga, dan jajaran Pemerintah Provinsi Lampung.

Berbagai kunjungan resmi dan tidak resmi juga akan menjadi salah satu agenda selama kegiatan yang berlangsung hingga Selasa (2/5/2018).

Yaitu mulai dari kunjungan ke cagar budaya di Lampung dan Jakarta, serta ke Pondok Pesantren Al Fatah Muhajirun, Negararatu, Natar, Lampung Selatan.(*)