Kata Andi Arief SBY Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Bagaimana dengan Megawati?
Politisi Demokrat, Andi Arief menuliskan cuitan soal pertemuan Ketua Partai Demokrat, SBY dengan sejumlah ketua partai lainnya.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Politisi Demokrat, Andi Arief menuliskan cuitan soal pertemuan Ketua Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan sejumlah ketua partai lainnya.
Dilansir TribunWow.com, melalui akun Twitter @andiarief__ yang ia tuliskan pada Minggu (29/4/2018).
Diketahui, mendekati jelang Pilpres 2019, isu koalisi dan pertemuan dari beberapa partai tengah menjadi sorotan.
Andi Arief menyebut jika keduanya bersaing, namun tidak pernah menyakiti.
Baca: Anak Artis Cantik Ini Dihina Jelek karena Mirip Ibunya, Reaksi Putri Titian tak Disangka
"Hubungan SBY dan Prabowo sejak di akademi baik. Meski bersaing tapi tak pernah keduanya saling menyakiti. Setelah SBY mengajak Prabowo pulang dari Jordan sampai hari ini hubungan juga tetap mesra. Soal sikap politik pasti belum tentu sama, kadang2 bisa sama," tulis Andi Arief.
Setelah itu, ia menyebut jika pada tahun 2014 yang lalu, pihak Demokrat sangat menghormati hasilnya dan menyusun rencana demi Pilpres 2019.
"Kami partai yang punya etika, MENGHORMATI hasil pemilu 2014 dan elektabilitas utk koalisi 2019. Partai kami urutan 4. Kami bisa aktif mengajak koalisi urutan 5 dst. Tapi kami pasif thdp urutan 1 sampai 3," cuitnya.
Setelah itu, mantan staff khusus kepresidenan di era SBY itu menyebut bahwa Prabowo memiliki etika.
"Pak Prabowo pasti paham etik juga. Kalau aktif mengajak Demokrat koalisi ada konsekuensinya. Pileg 2014 demokrat sedikit di bawah gerindra, dan AHY punya elekt di atas figur yg dimiliki PKS dan PAN," tulis Andi Arief.

Setelah itu, Andi Arief membeberkan jika semua ketua partai sudah bertemu SBY, kecuali Megawati.
Ia berharap semoga suatu saat terjadi pertemuan itu.
Baca: DPRD Minta Pembangunan Infrastruktur di Pringsewu Merata
"Semua ketua partai sudah bertemu SBY berbicara kondisi bangsa dan politik 2019 kecuali ibu Megawati. Mudah-mudahan suatu saat karena kesadaran atau keterpaksaan kedua mantan Presiden dan ketum partai ini bisa bicara soal bangsa. KORUT dan KORSEL saja bisa damai," tulis Andi Arief.

Diketahui, PDIP sudah memberikan mandat kepada Jokowi untuk maju menjadi Capres 2019.
Demikian juga dengan Prabowo Subianto sudah mendapatkan mandat dari partai Gerindra saat Rakornas di Hambalang, 11 Februari 2018. (TribunWow.com/Woro Seto)