Ledakan di SMAN 72 Jakarta

Terbongkar 1 Acara yang Diduga Diincar FN untuk Diledakkan, Bukan Salat Jumat

Fakta baru terungkap dari kasus ledakan di SMAN 72 Jakarta, terduga pelaku diduga mengincar satu acara di sekolah untuk diledakkan.

Warta Kota/Yulianto
PENJAGAAN PASCALEDAKAN - Warga menyaksikan suasana akibat ledakan di SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (7/11/2025). Fakta baru terungkap dari kasus ledakan di SMAN 72 Jakarta, terduga pelaku diduga mengincar satu acara di sekolah untuk diledakkan. Namun ternyata, terduga pelaku malah meledakkan diduga bom saat salat Jumat di masjid di area SMAN 72 Jakarta, Jumat (7/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Terduga pelaku ledakan di SMAN 72 Jakarta, siswa FN, diduga mengincar satu acara sekolah, namun justru meledakkan bom saat salat Jumat (7/11/2025).
  • Teman FN mengaku sempat ditanya beberapa kali soal jadwal “puncak bulan bahasa” di sekolah.
  • Guru menyebut ada dua ledakan, di luar dan dalam masjid.
  • Total korban 96 orang, 29 masih dirawat di rumah sakit, dua di antaranya di ICU.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jakarta - Fakta baru terungkap dari kasus ledakan di SMAN 72 Jakarta, terduga pelaku diduga mengincar satu acara di sekolah untuk diledakkan.

Namun ternyata, terduga pelaku malah meledakkan diduga bom saat salat Jumat di masjid di area SMAN 72 Jakarta, Jumat (7/11/2025).

Terduga pelaku mengincar satu acara tersebut terungkap setelah seorang temannya sempat bertemu beberapa kali.

Ledakan adalah peristiwa pelepasan energi secara tiba-tiba dan sangat cepat yang menghasilkan gelombang tekanan kuat, suara keras, panas, serta biasanya disertai kerusakan di sekitar lokasi.

Ledakan dapat terjadi karena reaksi kimia (seperti dari bahan peledak atau gas), tekanan tinggi yang tiba-tiba dilepaskan, atau korsleting listrik yang memicu kebakaran dan tekanan udara.

Dikutip Tribunlampung.co.id dari TribunnewsBogor.com, seorang guru, Totong Koswa menerangkan ada dua ledakan yang terjadi.

"Satu di luar, satu di dalam (masjid). Ledakannya lumayan (kencang)," kata Totong.

Ia menerangkan ledakan di SMAN 72 Jakarta terjadi sebelum Iqomah salat Jumat, sekitar pukul 12.00 WIB.

"Biasanya untuk salat siswa dan guru-guru SMAN 72 Jakarta," katanya.

Seorang siswa kelas XII, FN dicurigai sebagai pelaku ledakan di SMAN 72 Jakarta.

Polisi menemukan pucuk senjata diduga mainan dalam kejadian.

Seorang teman FN, inisial K, curiga bahwa temannya itu sudah mengincar acara di sekolah.

"Kita tuh pasti ngumpul semua di lapangan. Saya mikirnya dia (FN) ngelakuin (meledakkan diduga bom) pas saat 10 November," kata K sebagaimana dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Cumicumi.

K merupakan teman FN dari TK. Sewaktu kecil, menurut K, FN merupakan anak yang ceria. Mereka bahkan sering bermain bersama.

Baca juga: Perubahan Perilaku FN Terbongkar, Rumah Pelaku Peledakan di SMAN 72 Digeledah

Namun, sejak tumbuh dewasa, FN disebut menjadi pribadi yang pendiam.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved