Bupati Winarti Ajak Tuba Taat Bayar Pajak

Laporan Reporter Tribun Lampung Endra Zulkarnain 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TULANGBAWANG - Bupati Tulangbawang Winarti mengingatkan wajib pajak untuk taat membayar Pajak Bumi Bangunan Perkotaan dan Pedesaan (PBB-P2) tepat waktu.

Ini penting karena realisasi pencapaian target pajak berpangaruh terhadap laju pembangunan di Tulangbawang.

Hal tersebut ditegaskan Winarti saat membuka sosialisasi penerimaaan pajak daerah sektor Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) dan launching dana Penghasilan Tetap (Siltap) serta Dana Desa (DD) Tahun 2018, di Aula Utama Ruang Rapat Lantai II Kantor Pemkab Tulangbawang, Jumat (04/05).

Baca: BERITA FOTO - Sambut Gema Ramadan di Tugu Adipura

Pada kesempatan itu, Winarti  menginstruksikan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Kampung/Kelurahan (DPMPK) Kabupaten Tulangbawang untuk serius mengejar target pajak yang menjadi kewenangannya.

Winarti berharap semua OPD terlibat aktif disetiap program pembangunan, agar cita-cita mewujudkan Kabupaten Tulangbawang yang mandiri dan sejahtera dapat terwujud.

Baca: Kominfo Bawa Kabar Buruk bagi Penggemar Situs Porno

"Kita semua mampu meningkatkan pemahaman serta komitmen untuk mengoptimalkan pencapaian pajak sistematis, terpadu dan berkesinambungan, yang secara khusus menopang pencapaian Kabupaten Tulangbawang," kata Winarti.

Winarti mengatakan, dari laporan Bapenda bahwa target dan realisasi PBB-P2 Tulangbawang pada 2014 sampai dengan 2017 masih mempunyai piutang pajak.

"Adanya tunggakan ini karena terdapat masalah dalam pengelolaan PBB-P2. Setiap tahun selalu saja ada tunggakan dan terus berulang," kata Winarti.

Adanya tunggakan pajak itu, menurut Winarti, karena minimnya kesadaran dan pemahaman wajib pajak akan pentingnya membayar pajak.

"Ini tentu berpengaruh pada tingkat kepatuhan wajib pajak. Untuk mengantisipasi hal ini tentu diperlukan inovasi atau terobosan yang bukan saja mampu meningkatkan kesadaran para wajib pajak," papar Bupati Gotong Royong ini.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Winarti mengatakan, bukanlah suatu hal yang mudah.

Diperlukan peran semua pemangku kepntingan terkait untuk menggugah kesadaran wajib pajak agar taat membayar pajak.

"Membangun masyarakat sadar pajak pada hakekatnya adalah membangun masyarakat yang sadar akan betapa pentingnya pajak bagi kemajuan suatu daerah. Perlu adanya pemahaman akan pentingnya membayar pajak," tandasnya. (endra)