Pasar Kaget Gadingrejo Bakal Bikin Macet, Begini Upaya Polres Tanggamus 

Laporan Reporter Tribun Lampung R Didik Budiawan 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Sebanyak lima titik Jalan Lintas Barat Kabupaten Pringsewu diprediksi terjadi kemacetan selama Ramadan nanti. Ini karena munculnya pasar kaget atau pasar beduk yang juga sering disebut pasar takjil di pinggir jalan.

Kepala Unit Pendidikan Masyarakat dan Rekayasa Lalu Lintas Satlantas Polres Tanggamus, Bripka Yuliansyah Idrus mengatakan, titik rawan macet itu telah dipetakan. Menurut dia, dari hasil pemetaan dua titik di antaranya berada di Kecamatan Gadingrejo.

Yakni, berada di Simpang Gading Tahu dan Pasar Gadingrejo. Kemudian dua titik lagi di Kecamatan Pringsewu berada di seputaran Masjid Taqwa/Pasar Induk Pringsewu dan Pendapa Pringsewu.

Baca: Bikin Geli Netizen, Yulia Mochamad Blak-blakan Rasa Cinta Opick yang Tulus Padanya

Selanjutnya satu titik di wilayah Kecamatan Pagelaran, tepatnya di Pasar Pagelaran. "Kemacetan tersebut diprediksi mulai pukul 15.00 WIB, atau menjelang berbuka puasa," ujar Yuliansyah mewakili Kasatlantas Polres Tanggamus AKP Sopyan, Jumat (4/5).

Baca: Grand Max Biru Cuek Dengan Klakson Peringatan dari Truk Fuso

Atas kondisi tersebut, tambah Yuliansyah, Satlantas Polres Tanggamus melakukan rekayasa jalan seperti memasang rambu-rambu lalu lintas tambahan. Seperti traffic cone, barrier, maupun menerjunkan personel lalu lintas yang akan melakukan pengaturan lalu lintas.

Senada dengan Satlantas, Dinas Perhubungan Pringsewu juga akan menempatkan personel untuk membantu Polri. Tidak hanya itu, Kepala Dinas Perhubungan Pringsewu Hendrid mengatakan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Satlantas. Terlebih pada jalur rawan macet.

Dia mengungkapkan, personel yang akan diterjunkan kurang lebih 30 orang. "Ditempatkan pada jam tertentu membantu pengaturan lalu lintas dan tambahan rambu lalu lintas," ujar Hendrid.

Hendrid menuturkan, pengalihan arus kendaraaan ke jalur alternatif akan dilakukan apabila kondisinya membutuhkan untuk dialihkan. Pengalihan arus, menurut dia, lebih situasional karena melihat kondisi yang ada.

Sementara jalur alternatif yang dipersiapkan untuk menghindari kemacetan, pengendara dari arah Tanggamus bisa melalui Jalan Olahraga kemudian masuk ke Jalan KH Gholib dan Jalan Gang Pusri lalu keluar ke Jalinbar Sidoharjo.

Kemudian yang dari Bandar Lampung masuk melalui Gang Gotong Royong menuju Jalan Johar I- Jalan Pelita dan ke luar Jalinbar Fajaresuk.

Supaya perencanaan tersebut lebih matang lagi, Wakil Bupati Pringsewu Fauzi meminta dinas teknis dalam hal ini Dinas Perhubungan untuk duduk bersama dengan kepolisian membahas pemantapan persiapan antisipasi daerah rawan macet selama bulan Ramadan nanti.(dik)