KIsah Bocah Bandarjaya Gizi Buruk Bikin Miris, Belum Bisa Berdiri dan Ditinggal Orangtua

Kondisi Reza semakin memperihatinkan, karena dia saat ini hanya dirawat oleh Nurbaiti (65), janda tua

Penulis: syamsiralam | Editor: muhammadazhim
Tribun Lampung/Syamsir Alam
Reza penderita gizi buruk asal Bandarjaya, Lampung Tengah 
Laporan Reporter Tribun Lampung Syamsir Alam
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARJAYA - Diduga mengalami gizi buruk, Reza Pratama (3,5) hanya memiliki berat badan 7,5 kilogram.
Idealnya anak di usia seperti Reza memiliki berat badan 15 kg (standar WHO).
Kondisi yang dijalani Reza semakin memperihatinkan, karena dia saat ini hanya dirawat oleh Nurbaiti (65), janda tua yang tinggal di Kelurahan Bandarjaya Timur, RT 04/RW 05 Kecamatan Terbanggi Besar.
Nurbaiti membesarkan Reza setelah di usia anak tersebut satu tahun,
ibu Reza, Desy Susanti meninggal dunia karena sakit. Satu tahun kemudian, ayah Reza, Adi Suratno, menyusul sang istri karena kecelakaan lalu lintas.
Reza penderita gizi buruk asal Bandarjaya, Lampung Tengah bersama sang nenek
Reza penderita gizi buruk asal Bandarjaya, Lampung Tengah bersama sang nenek (Tribun Lampung/Syamsir Alam)
 
Untuk merawat Reza, Nurbaiti mengaku tak bisa berbuat banyak, dia hanya mengharapkan bantuan para tetangga.
Sudah hampir menderita gizi buruk, Reza mendapat rawat jalan di puskesmas.
Namun, setelah mendapatkan kartu BPJS Kesehatan, beberapa bulan terakhir Reza mulai melakukan rawat jalan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Demang Sepulau Raya.
Kendala tetap didapati Nurbaiti dalam merawat Reza.
"Kendala kami transportasi ke rumah sakit, biaya makan, dan obat untuk Reza. Karena untuk makan saja pas-pasan, dan mendapat bantuan tetangga," ujar Nurbaiti yang tak memiliki pekerjaan tersebut, saat ditemui di kediamannya, Selasa (8/5).
Untuk itu, ia berharap ada bantuan dari para dermawan dan Pemkab Lamteng untuk kesembuhan Reza Pratama.
"Tentunya uluran tangan dermawan dan pemerintah sangat kami harapkan untuk Reza," ujarnya.
Saat ditemui di kediamannya, kondisi Reza Pratama sangat memprihatinkan, dengan berat badan yang minim, Reza tampak hanya berbalut kulit dan tulang.
Tak hanya itu, karena kakinya yang kecil, Reza juga tak bisa berdiri. Rezan hanya bisa tidur di atas kasur, serta digendong oleh sang nenek.
Menurut sang nenek, Reza hanya bisa mencerna makanan berupa bubur nasi, sehingga membuat kondisinya tampak lemas.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Lamteng, Hairul Azman, saat dihubungi mengatakan, pihaknya menyarankan nenek Reza untuk membawa cucunya tersebut ke puskesmas terdekat.
"Kita harap dibawa dulu (diperiksakan) ke puskesmas terdekat, karena di puskesmas juga kan sudah disediakan ruangan dan fasilitas untuk penanganan khusus pasien gizi buruk," ujar Hairul Azman.(sam)
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved