Bawaslu: Harus Jujur, Semua Paslon Lakukan Pelanggaran

Laporan Reporter Tribun Lampung Beni Yulianto

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Ketua Bawaslu Lampung Fatikhatul Khoiriah tak mau begitu saja dipojokkan dan disalahkan karena dinilai tidak tegas memproses pelanggaran dalam Pilgub Lampung 2018.

“Tidak dilakukan kepada Bunda Eva saja. Pasti pengawas pemilu menanyakan surat cuti kepada yang lain juga. Kami tidak membedakan prosedur di lapangan,” kata Khoir, sapaan Fatikhatul Khoiriah, dalam rapat koordinasi Pilgub Lampung 2018 di DPRD Lampung, Jumat, 29 Juni 2018.

Menurut dia, semua pasangan calon gubernur harus jujur. Sebab, data yang diterima Bawaslu Lampung menunjukkan bahwa semua pasangan calon melakukan pelanggaran.

Baca: Bunda Eva Gebrak Meja dan Tunjuk Bawaslu-KPU

Baca: VIDEO: Bunda Eva Emosi, Tak Gubris Interupsi Ketua DPRD

”Terkait upaya yang kita lakukan dianggap seremoni, itu bagian dari evaluasi. Kita lakukan pencegahan politik uang. Kita harus jujur semua, karena pelanggaran itu tidak hanya dilakukan satu paslon. Tetapi, semua paslon melakukan pelanggaran,” jelasnya.

Khoir juga keberatan Bawaslu disebut masuk angin. “Dan perlu dilihat secara baik, proses apakah yang dimaksud Bawaslu yang diasumsikan masuk angin?” tanya Khoir.

”Kita sudah menerima tiga laporan TSM (terstruktur, sistematis, dan masif) untuk pembatalan paslon nomor 3, satu tim paslon 1 dan 2. Satu dari LSM. Proses pemeriksaan pelanggaran TSM ini akan dilakukan secara terbuka. Bapak-Ibu (anggota DPRD Lampung) bisa melihat langsung, terbuka pemeriksaan itu ketika laporan dari ketiga unsur ini teregister pengawas pemilu,” paparnya. (*)