8 Fakta Fenomena Blood Moon 27 Juli 2018, di Lampung Bisa Disaksikan Mulai Jam 00.14 WIB
Akhir bulan Juli 2018 ini, sejumlah negara termasuk Indonesia dapat menyaksikan sebuah fenomena langka yang disebut Blood Moon.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Akhir bulan Juli 2018 ini, sejumlah negara termasuk Indonesia dapat menyaksikan sebuah fenomena langka yang disebut Blood Moon.
Fenomena blood moon ini, di Indonesia dapat dilihat pada tanggal 27 Juli 2018.
Baca: Jangan Lewatkan Blood Moon 27 Juli 2018, Ini 6 Langkah Memotretnya dengan Pakai Kamera Ponsel!
Selain Indonesia, fenomena blood moon ini akan terlihat jelas di kota-kota di kawasan Eropa, Afrika, Asia, Australia, dan Selandia Baru.
Sementara, di Indonesia, tepatnya di Jakarta, Lampung, dan sekitarnya dapat melihat blood moon mulai pukul 00.14 WIB.
Berbicara tentang fenomena langit malam yang unik ini, TribunTravel.com telah merangkum deretan fakta tentang blood moon Juli 2018 dari laman timeanddate.com.
Baca: Dikabarkan Putus dengan Polisi Ganteng, Vanessa Angel Terciduk Jalan Bareng Nicky Tirta
1. Gerhana Bulan kedua tahun 2018.
Ini akan menjadi gerhana Bulan kedua dan terakhir tahun 2018.
Yang pertama, Super Blue Blood Eclipse atau Gerhana Bulan Biru Super yang berlangsung pada 31 Januari 2018.
Tahun 2018 memiliki lima gerhana.
Yakni, tiga gerhana Matahari parsial dan dua gerhana Bulan total.
Gerhana bulan total 27-28 Juli 2018 adalah gerhana Bulan ke 17 sejak 2001, awal abad ini.
Selama abad ke-21, ada 85 gerhana Bulan total.
Baca: Video Peserta Audisi Diusir Juri karena Pakaian & Make Up Viral, Akhirnya Pihak KDI Beri Klarifikasi
2. Gerhana terlama abad ini.
Bulan akan sepenuhnya tertutup oleh umbra Bumi selama 103 menit, membuat gerhana ini gerhana Bulan total terlama pada abad ke-21.
Seluruh proses terjadinya gerhana, termasuk fase penumbral dan parsial, akan memakan waktu enam jam dan 14 menit dari awal hingga selesai.