Kementan Tunjuk Lampung Selatan Jadi Penghasil Bibit Pala
Zulvina mengatakan, kualitas pala di Katibung memiliki kesamaan dengan pala Banda yang terkenal.
Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Daniel Tri Hardanto
Laporan Reporter Tribun Lampung Dedi Sutomo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KATIBUNG – Kabupaten Lampung Selatan ditetapkan oleh Kementerian Pertanian sebagai salah satu daerah penghasil bibit pala. Lokasi pohon induk untuk pembibitan ini terpilih di Kecamatan Katibung.
“Kita menjadi salah satu daerah yang ditetapkan Menteri Pertanian sebagai lokasi sumber bibit pala yang ada di Kecamatan Katibung,” ujar Kabid Perkebunan Dinas Tanaman Pangan, Perkebunan dan Hortikultura Lamsel Zulvina Ratnasari, Rabu, 25 Juli 2018.
Zulvina mengatakan, kualitas pala di Katibung memiliki kesamaan dengan pala Banda yang terkenal. Saat ini luas kebun bibit pala di Katibung mencapai 3 hektare dengan jumlah pohon sekitar 140 batang.
Baca: 9.000 Batang Bibit Pala Menyasar 4.500 Rumah Tangga Miskin di 2 Kecamatan
Pala di Katibung ini, lanjutnya, awalnya ditanam di Register 17 Batu Serampok. Tetapi, kini terus berkembang oleh masyarakat petani.
Untuk mengembangkan bibit pala di Katibung, Dinas Tanaman Pangan, Perkebunan dan Hortikultura Lampung Selatan menggelar pelatihan yang diikuti oleh sekitar 30 orang petani.
Baca: Bagikan Hand Tractor dari Kementan, Khamami: Jangan Dipindahtangankan
Pelatihan ini mengenalkan teknik grafting (sambung pucuk). Dimana batang atas diambil dari pohon pala yang sudah berbuah (pala betina). Menurut Zulvina, dari hasil penelitian Balitro (Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat) dengan teknik ini buah pala lebih cepat bisa berbuah.
“Kalau dari hasil penelitian Balitro dengan teknik grafting ini pala sudah akan berbuah pada usia 2,5 tahun. Sedangkan melalui biji biasanya ketika umur 5 tahun baru akan belajar berbuah,” kata dia. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/ilustrasi-tanaman-pala_20180725_203908.jpg)