Imunisasi Campak Rubella, Guru SMPN 7: Mayoritas Orangtua Siswa Mengizinkan
"Kita sudah sosialisi seminggu yang lalu dan sampaikan ke orangtua. Mayoritas mengizinkan"
Penulis: Eka Ahmad Sholichin | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribun Lampung Eka Ahmad Solichin
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Guru IPA SMPN 7 Bandar Lampung, Dra Hj Fitrisiya, Msi, menuturkan sebanyak 905 siswa hari ini melaksanakan program Imunisasi Measles Rubella (MR) yang dilakukan oleh tim dari Puskesmas Segalamider.
Menurutnya, jumlah siswa tersebut merupakan akumulasi dari kelas 7 hingga 9 yang usianya di bawah 15 tahun. Karena ada anak kelas 9 di sini yang umurnya lewat 15 tahun.
"Karena ini kan program pusat maka dilaksanakan, bahkan sudah disosialisi dari pihak sekolah untuk menyampaikan ke orangtua masing-masing dan juga dari puskesmas sosialisasi ke sekolah," paparnya, Kamis (2/8).
Baca: 905 Siswa SMPN 7 Bandar Lampung Diberi Imunisasi Rubella
Lanjut Fitrisiya mengatakan pihak sekolah juga sebelumnya meminta orangtua siswa untuk mengisi screnning yang fungsinya apakah anak menyidap penyakit atau hal-hal yang tidak memungkinkan.
Baca: VIDEO - Mengintip Keindahan Pemandangan Kota Pringsewu dari Bukit PJR
"Nah, dari screening itu juga bisa tahu bahwa orangtua siswa memberi izin atau tidak. Kita sudah sosialisi seminggu yang lalu dan sampaikan ke orangtua. Mayoritas mengizinkan, namun ada beberapa yang tidak mengembalikan screening karena hilang/tinggal tapi tetap didata," terangnya.
Baca: Dukung Pengamanan Asian Games 2018, Polda Lampung Tangkap 63 Pelaku Curas Curat
Jika orang puskesmas mengetahui bahwa anak yang akan diberikan imunisasi MR menderita sakit maka belum diberikan imunisasi tersebut karena beresiko.
"Ya kegiatan ini kan melibatkan lintas sektor dan menteri juga menyampaikan bahwa ini aman. Makanya tetap dilaksanakan dengan harapan anak-anak tidak terkena virus rubella," tandasnya. (eka)