UIN Raden Intan Berencana Tambah 2 Fakultas

LAPORAN REPORTER TRIBUN LAMPUNG BAYU SAPUTRA

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung berencana menambah dua fakultas. Keduanya adalah Fakultas Adab dan Ilmu Budaya (FAIB) serta Fakultas Sains dan Teknologi (FST).

"Ini merupakan tuntutan setelah (Institut Agama Islam Negeri) menjadi universitas. Kami wajib menambah fakultas baru. Makanya, kami berencana menambah dua fakultas, FAIB dan FST," kata Rektor UIN Raden Intan Lampung M Mukri, Minggu (5/8/2018).

Syarat pendirian fakultas minimal harus memiliki tiga program studi. Mukri pun memastikan FAIB dan FST telah memiliki tiga prodi.

Selain itu, pihaknya akan mengajukan permohonan pembukaan prodi baru di dua fakultas itu.

Di FAIB, sudah ada prodi lama, yakni Sastra Arab, Sastra Inggris, dan Bahasa Inggris. Untuk fakultas ini, Rektorat UIN akan mengajukan pembukaan dua prodi: Sejarah Peradaban Islam serta Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam.

Sementara di FST, sudah ada tiga prodi lama, yaitu Matematika, Fisika, dan Kimia. Rektorat UIN berencana menambah dua prodi baru: Teknik Informasi dan Teknik Lingkungan.

"Jadi nanti akan ada empat prodi baru dan dua fakultas baru. Perizinan prodi baru seperti di FST ini, kami akan izin ke Kemenristek Dikti (Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi) dulu, dan itu butuh proses," ujar Mukri.

Jika empat prodi tersebut sudah resmi, UIN Raden Intan Lampung akan membuka penerimaan mahasiswa baru pada tahun 2019.

Adapun untuk mendukung pembukaan empat prodi dan dua fakultas itu, UIN berencana menambah 13 dosen baru.

"Kami akan penuhi semua yang menjadi kebutuhan prodi baru. Di antaranya, menerima dosen dengan status tenaga kontrak," kata Mukri.

"Mereka akan dapat upah layak dari UIN melalui pendapatan BLU (Badan Layanan Umum)," imbuhnya.