Gunung Anak Krakatau Semburkan Asap Kawah Berwarna Hitam
Aktivitas Gunung Anak Krakatau (GAK) di Selat Sunda masih terus menggeliat. Sampai saat ini masih terpantau letusan pada kawah gunung.
Penulis: Dedi Sutomo | Editor: soni
Laporan Reporter Tribun Lampung Dedi Sutomo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA - Aktivitas Gunung Anak Krakatau (GAK) di Selat Sunda masih terus menggeliat. Sampai saat ini masih terpantau letusan pada kawah gunung.
Kepala Pos Pantau GAK di Desa Hargo Pancuran Rajabasa, Andi Suardi mengatakan. pemantauan secara visual nampak adanya asap kawah bertekanan lemah hingga sedang berwarna hitam dengan intensitas tebal dan memiliki ketinggian mencapai 600 meter di atas puncak kawah.
Baca: Gunung Anak Krakatau Batuk 49 Kali, Radius Berbahaya Diperluas hingga 2 Kilometer
Baca: 2 Pekan Operasi Antik Krakatau, Polres Tuba Tangkap 30 Pengedar Narkoba
Pada malam hari, kata dia, melalui pemantauan CCTV teramati sinar api dan material pijar pada kawah gunung. Juga terdengar suara dentuman dan getarannya terasa hingga pos PGA.
“Untuk kegempaan, masih terjadi gempa tremor terus menerus 3-45 mm. Dan dominan 45 mm,” terang Andi kepada tribun, selasa (7/8).
Meski terus menggeliat, status GAK hingga saat ini masih pada level II waspada. Para pengunjung dan juga nelayan dilarang mendekati puncak gunung hingga radius 2 kilometer.
Simak terus dan subscribe video Tribun Lampung.