Selain Langka, Harga Gas Elipiji 3 Kg di Daerah Ini Tembus Rp 27 Ribu per Tabung
Sudah sejak 1 pekan terakhir gas elpiji ukuran 3 kilogram susah didapatkan. Harganya pun melonjak hingga Rp 27 ribu pertabung.
Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Reny Fitriani
Laporan Wartawan Tribun Lampung Dedi Sutomo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMSEL - Kelangkaan gas di Lampung Selatan tidak hanya dialami warga di kecamatan Way Panji, Palas dan Kalianda. Warga di kecamatan Bakauheni pun mengeluhkan kondisi yang sama.
Menurut Lia, salah seorang warga di Bakauheni. Sudah sejak 1 pekan terakhir gas elpiji ukuran 3 kilogram susah didapatkan. Harganya pun melonjak hingga Rp 27 ribu pertabung.
Baca: Dituntut 2 Tahun Rehabilitasi, Putri Elvy Sukaesih, Dhawiya Zaida Sempatkan Selfie Bareng Kekasih
"Itu pun dengan harga Rp 27 ribu saja barangnya sulit," kata ibu dua orang anak tersebut, rabu (15/8).
Baca: Akhirnya Pelaku dan Otak Pembakar Enam Anggota Keluarga di Makasar Tertangkap. Motifnya Narkoba!
Biasanya harga gas elpiji 3 kilogram, ujarnya hanya sekitar Rp. 22 ribu pertabung ditingkat pengecer. Akibat kelangkaan gas ini, para ibu rumah pun kelimpungan. Pasalnya mereka sulit untuk beraktivitas di dapur.
"Kita bingun mau masak. Beli minyak tanah juga sulit. Apalagi kompornya juga sudah tidak ada. Beli kayu bakar juga susah, tungkunya udah jarang yang punya," terang Susi, warga lainnya.
Keduanya berharap pemerintah bisa segera bertindak untuk mengatasi kelangkaan gas elpiji 3 kilogram di wilayah Bakauheni.(dedi/tribunlampung)