Siapkan Berkas, Rekrutmen CPNS 2018 Didominasi Tenaga Pengajar
Dari rencana penerimaan 238.015 CPNS, 51.271 di antaranya dialokasikan untuk instansi pusat dan 186.744 untuk instansi daerah.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Pemerintah merencanakan pembukaan rekrutmen calon pegawai negeri sipil ( CPNS) kepada 238.015 orang untuk tahun ini. Rekrutmen CPNS tahun ini bakal didominasi tenaga pengajar dan tenaga kesehatan.
“Proporsi terbesar formasi CPNS tahun ini adalah untuk jabatan-jabatan teknis dan spesialis yang saat ini masih kurang, antara lain tenaga pendidikan, tenaga kesehatan, serta tenaga yang memiliki kualifikasi teknis di bidang infrastruktur sesuai dengan program Nawacita,” ujar Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Syafruddin dalam jumpa pers di Hotel Bidakara Jakarta, Kamis (6/9/2018).
Dari rencana penerimaan 238.015 CPNS, 51.271 di antaranya dialokasikan untuk instansi pusat dan 186.744 untuk instansi daerah.
Baca: Pemerintah Resmi Tetapkan Kuota CPNS 2018 Sebanyak 238.015 Orang, Berapa Kuota Lampung?
Syafruddin menambahkan, anggota CPNS untuk instansi pusat akan ditempatkan di 76 kementerian/lembaga (K/L).
Sementara untuk anggota CPNS di instansi daerah ditempatkan di 525 pemerintah daerah baik kabupaten maupun kota.
" Guru Madrasah Kementerian Agama yang bertugas di Kabupaten/Kota sebanyak 12.000 formasi, serta dosen Kemenristekdikti dan Kementerian Agama sebanyak 14.454 formasi," kata dia.
"Adapun peruntukan instansi Pemerintah Daerah terdiri dari Guru Kelas dan Mata Pelajaran sebanyak 88.000 formasi, Guru Agama sebanyak 8.000 formasi," jelas Syafruddin.
Sementara itu, untuk tenaga kesehatan sebanyak 60.315 formasi yang terdiri dari dokter umum, dokter spesialis, dokter gigi, dan paramedis serta tenaga teknsi yang diisi dari pelamar umum sebanyak 30.429 formasi.
Mantan Wakapolri tersebut juga menegaskan masih menerapkan zero minus growth dalam rekrutmen CPNS tahun ini.
Baca: Perkenalan Ahok dan Calon Istri: Dia Bilang Aku Mau Cari Istri Nih, Mungkin Pas Lewat Itu Orang
Hal itu berarti moratorium CPNS dalam rekrutmen tahun ini, kecuali untuk guru dan tenaga kesehatan.
"Kecuali untuk formasi guru dan dosen karena sangat dibutuhkan, guru madrasah juga termasuk. Kemudian yang sangat dibutuhkan adalah tenaga kesehatan sehingga formasinya akan didominasi guru dosen dan tenaga kesehatan," pungkas Syafruddin.