Jenderal Wakapolda Lampung Dimutasi Kapolri, Yoyol Curhat Tak Akan Pernah Lupakan Hal Ini
Jenderal Wakapolda Lampung Dimutasi Kapolri, Yoyol Curhat Tak Akan Pernah Lupakan Hal Ini
Penulis: hanif mustafa | Editor: Heribertus Sulis
Jenderal Wakapolda Lampung Dimutasi Kapolri, Yoyol Curhat Tak Akan Pernah Lupakan Hal Ini
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Wakapolda Lampung Brigjen Pol Angesta Romano Yoyol pindah tugas ke Mabes Polri. Ia akan bertugas sebagai Karo RBP Srena Polri di sana.
Angesta telah melayani masyarakat Lampung selama 16 bulan. Ada banyak kesan tak terlupakan selama bertugas di Bumi Ruwai Jurai ini. Seperti apa kesan-kesannya?
Yoyol menuturkan, hal yang sudah biasa di tubuh Polri jika ada mutasi atau pindah tugas.
Baca: Jenderal dan Perwira Menengah di Polda Lampung yang Dimutasi Mabes Polri
Mutasi tersebut menjadi bagian dari amanat yang harus dilaksanakan dengan baik.
Mutasi wakapolda ini tertuang dalam Surat Kapolri nomor ST/2947/XI/KEP/2018 tanggal 17-11-2018, yang ditandatangani oleh AS SDM Polri Irjen Eko Indra Heri.
Jabatan wakapolda Lampung selanjutnya akan dipegang Brigjen Pol Teddy Minahasa Putra yang sebelumnya kapolda Banten.
Meski baru bertugas 16 bulan, Yoyol mengaku sangat berkesan terhadap masyarakat Lampung.
"Masyarakat Lampung cukup baik dan suka gaul," ceritanya, Minggu (18/11).
Ia juga menuturkan, masyarakat Lampung dinamis dan sopan.
Baca: Ramalan Sudjiwo Tedjo Pemenang Pilpres 2019, Ini Dia Sosok Pemimpin Indonesia Bakal Jadi Presiden
"Walaupun orang bilang, orang Lampung keras, tapi saya tidak menemukan itu. Yang ada, orang Lampung baik dan dinamis," tutur dia.
Meski begitu, Yoyol meneruskan, segala sesuatu harus ditindaklanjuti dengan cepat.
Alhasil capian Yoyol, atas tindak cepat ini mampu menekan angka kerusuhan di Lampung.
"Tidak ada ribut karena semuanya kita cepat tangani dan datangi ke lokasi," tegasnya.
Adapun kasus terakhir yang sempat muncul yakni pengrusakan rumah dan satu keluarga hampir dikeroyok di Mesuji, serta kerusuhan di Kampung Bumiratu Nuban.