Warga Pesisir Kalianda Terkejut, Debu Vulkanik Letusan Gunung Anak Krakatau Sampai di Teras Rumah

Aktivitas Gunung Anak Krakatau beberapa bulan terakhir ini terus saja meningkat.

Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Teguh Prasetyo
Dokumentasi Pokdarwis Pulau Sebesi
Aktivitas Gunung Anak Krakatau 

Gunung Krakatau beberapa bulan terakhir terus-terusan bergejolak, hingga debu letusan Gunung Anak Krakatau sampai ke Kota Kalianda, bahhkan warga Pulau Sebesi rasakan debu panas

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA - Aktivitas Gunung Anak Krakatau beberapa bulan terakhir ini terus saja meningkat. 

Bahkan saat ini debu dari letusan Gunung Anak Krakatau yang terletak di tengah laut, terbawa angin hingga permukiman warga yang tinggal di daerah perkotaan di Kalianda, Lampung Selatan.

Akibatnya warga Kalianda dikagetkan dengan munculnya debu pasir berwarna hitam di teras rumah mereka dalam dua hari ini, Sabtu-Minggu (17-18/11).

Baca: Debu Letusan Gunung Anak Krakatau sampai ke Kota, Warga Pulau Sebesi Rasakan Debu Panas

Debu pasir tersebut diduga abu vulkanik Gunung Anak Krakatau (GAK).

Hilda, warga Kalianda menuturkan, ia sempat kaget saat menyapu teras rumah terdapat debu pasir berwarna hitam sejak Sabtu hingga kemarin.

Sebelumnya, tidak ada debu dengan warna hitam tersebut.

"Biasanya tidak sekotor itu. Tapi kemarin memang lumayan kotor beranda. Banyak debu pasir, warna hitam. Bahkan tadi pagi (kemarin) masih terlihat ada jejak pasir hitamnya," kata dia, kemarin.

Hal senada diungkapkan Dina, masih warga Kalianda.

Ia juga mengaku, mendapati teras rumahnya sudah kotor dengan debu berwarna hitam pada sore hari kemarin.

Saat itu, ia hendak menyapu teras rumah.

"Debunya itu seperti pasir. Banyak di depan rumah. Tapi saya nggak tahu, apa itu debu GAK atau bukan. Memang angin cukup kencang," ujar ibu dua anaknya.

Baca: Lava Pijar Gunung Anak Krakatau Justru Jadi Magnet bagi Turis, Ini Buktinya

Debu pasir hitam ini juga ditemui oleh warga yang tinggal di Sidomulyo.

Irma seorang ibu rumah tangga di Sukamarga Sidomulyo mengaku memang mendapati adanya debu pasir berwarna hitam di teras rumahnya.

Namun debu hitam tersebut tidak banyak, bercampur dengan debu pasir lainnya.

Gunung Anak Krakatau memperlihatkan lontaran lava pijar.
Gunung Anak Krakatau memperlihatkan lontaran lava pijar. (Dok Penggiat Wisata Pulau Sebesi/Umar)

"Memang ada kelihatan debu pasir hitam. Tapi karena memang angin kencang dan rumah saya di pinggir jalan, jadi biasa memang sering agak kotor oleh debu," kata Irma.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved