Tribun Lampung Selatan

Ada Atlet Kenya dan Ethiopia di Krakatau 10K

Sebanyak 11 pelari mancanegara dipastikan ikut memeriahkan lomba lari Krakatau 10K di Kalianda, Minggu, 25 November 2018.

Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribun Lampung/Dedi Sutomo
Sejumlah peserta asing sudah berada di Kalianda, Jumat, 23 November 2018. Mereka akan ambil bagian dalam Krakatau 10K, Minggu, 25 November 2018. 

Laporan Reporter Tribun Lampung Dedi Sutomo

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA – Sebanyak 11 pelari mancanegara dipastikan ikut memeriahkan lomba lari Krakatau 10K di Kalianda, Minggu, 25 November 2018.

Sebagian pelari asing itu sudah berada di Kalianda.

Mereka menginap di Wisma Atlet Kalianda.

Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga kabupaten Lampung Selatan Ariswandi mengatakan, 11 pelari tersebut berasal dari Kenya, Ethiopia, Belanda, dan Filipina.

“Terbanyak dari Kenya. Ada tujuh orang, empat pria dan tiga perempuan. Kemudian dari Ethiopia ada sepasang, satu pria dan satu perempuan. Dari Filipina dan Belanda perempuan,” kata dia, Jumat, 23 November 2018.

Baca: 9 Pelari Asing Ambil Bagian dalam Krakatau 10K

Saat ini tinggal pelari asal Filipina yang masih dalam perjalanan ke Kalianda.

Selain pelari mancanegara, kata Ariswandi, Krakatau 10K juga akan diikuti peserta dari beberapa daerah di Indonesia.

“Ada yang datang dari Yogyakarta, Magelang, Palembang, dan beberapa daerah lainnya,” ujar dia.

Sebanyak sembilan atlet asing dipastikan ambil bagian dalam lomba maraton Krakatau 10K.

Sebelumnya Ariswandi mengatakan, sampai saat ini sudah ada 860 peserta yang mendaftar.

Beberapa di antaranya merupakan warga negara asing.

Baca: 2 Atlet Kenya Dipastikan Ikut Maraton Krakatau 10K

“Untuk warga negara asing ini ada yang dari Kenya, ada yang dari Ethiopia, dan Filipina,” kata dia, Jumat, 16 November 2018.

Ariswandi menargetkan Krakatau 10K diikuti lebih dari 1.000 peserta.

Khusus untuk 1.000 peserta pertama akan diberi kaus.

Krakatau 10K menyediakan hadiah uang tunai jutaan rupiah.

Lomba akan dibagi dalam dua kategori, yakni umum dan pelajar.

“Untuk hadiah uang tunai akan dikenakan pajak sesuai dengan ketentuan perundang-undangan,” ujar Ariswandi. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved