Bunuh Orang Mendekat, Cara Suku Sentinel Memutus Hubungan dari Dunia Luar
Bunuh Orang Coba Mendekat, Cara Suku Sentinel Memutus Hubungan dari Dunia Luar
Bunuh Orang Coba Mendekat, Cara Suku Sentinel Memutus dari Dunia Luar
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang turis asal Amerika Serikat, John Allen Chau tewas dipanah anggota suku paling terisolasi di dunia, Kepulauan Andaman di India.
John Chau tewas saat berusaha berinteraksi dengan suku terasing pada Rabu (21/11/2018) seperti yang diwartakan AFP.
John Chau (27) dibawa oleh nelayan setempat dengan menggunakan kapal sebelum melakukan aksi berisikonya, bersampan sendiran di Pulau Sentinel Utara yang terpencil.
Baca: 13 Laporan Pencabulan Anak di Bawah Umur Selama 2018, Pelaku Rata-rata Orang yang Dikenal
Seorang sumber mengatakan kepada AFP, saat Chau menginjakkan kaki ke pulau, lesatan panah menghujani dirinya.
Berinteraksi dengan beberapa suku di kepulauan yang terletak di Samudera Hindia tersebut merupakan tindakan ilegal.
Hal itu bertujuan untuk melindungi kehidupan asli mereka dan mencegah mereka terserang penyakit.
Polisi telah memasukkan kasus ini sebagai pembunuhan dan 7 orang yang diduga terlibat telah ditahan.
"Investigasi kasus ini masih berlangsung," kata polisi senior Deepak Yadav.
Melansir Hindustan Times, petugas polisi Vijay Singh mengatakan, mereka yang ditahan termasuk nelayan yang memfasilitasi Chau ke wilayah tersebut.
Baca: Anak Muda Cabuli Kekasihnya hingga 10 Kali Beri Iming-Iming Akan Dinikahi, Malah Terjadi Begini
Singh mengatakan, pria berusia 27 tahun itu tewas pada Sabtu lalu, namun dia menolak untuk memberikan keterangan lebih lanjut.
Chau diketahui melakukan beberapa kali perjalanan ke Kepulauan Andaman sebelum akhirnya berhasil dengan menawarkan sejumlah uang kepada nelayan lokal.
"Dia mencoba menjangkau pulau Sentinel pada 14 November tapi tidak berhasil," kata seorang sumber.
"Dua hari kemudian dia pergi lagi dengan persiapan matang. Dia meninggalkan perahu nelayan di tengah perjalanan, dan bersampan sendirian menuju pulau," imbuhnya.
Sumber menuturkan, Chau diserang dengan panah namun dia terus berjalan. Nelayan menyaksikan anggota suku mengikat leher dan menyeret tubuhnya.