Banjir di Lampung
Breaking News Sempat Dialihkan Lewat Tol Akibat Banjir, Jalinsum Kini Sudah Bisa Dilewati Kendaraan
Akibat banjir serta kemacetan yang melanda Jalinsum, Polres Lampung Selatan sempat mengalihkan arus lalulintas melalui Jalan Tol Trans Sumatera.
Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Teguh Prasetyo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA - Akibat banjir serta kemacetan yang melanda Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), Polres Lampung Selatan sempat mengalihkan arus lalulintas melalui Jalan Tol Trans Sumatera.
Kendaraan masuk dari pintu tol Sukamarga, Sidomulyo menuju Lematang, Tanjung Bintang.
“Kita berkoordinasi dengan Dirlantas untuk mengalihkan sementara arus lalulintas melalui jalan tol agar kemacetan tidak semakin panjang,” terang Kapolres Lampung Selatan AKBP M. Syarhan, Jumat (30/11/2018).
• BREAKING NEWS - Banjir di Lampung, Warga Korban Banjir Butuh Bantuan Air Bersih, Makanan, dan Tenda
• BREAKING NEWS - Banjir di Lampung, BPBD Lamsel Dirikan Tenda Dapur Umum di Rangai Tritunggal
Baru sekitar pukul 10.30 WIB, arus lalulintas yang melalui Jalinsum mulai kembali bisa dilalui dengan pola buka tutup.
Kemacetan pun berangsur terurai.
Dan memasuki siang hari, arus lalulintas pun kembali normal.
“Tetapi petugas kita tetap berada dilokasi guna mengatur arus lalulintas,” ujar AKBP M. Syarhan.
• BREAKING NEWS - Akibat Banjir di Desa Rangai Tritunggal, Banyak Motor Warga yang Terendam Air
• BREAKING NEWS - Banjir di Lampung, Rumah Warga 2 RT di Gang Karawang Garuntang Sempat Terendam
Banjir tersebut tidak hanya merendam ribuan rumah warga.
Luapan banjir di Desa Rangai Tritunggal dan Tarahan di kecamatan Katibung juga sempat memutus akses jalan lintas Sumatera (Jalinsum) sekitar 5-6 jam pada jumat pagi.
Pasalnya badan jalan tergenang air dan dan banyak sampah.
Akibatnya kemacetan kendaraan pun mengular hingga 6 kilometer.
• BREAKING NEWS - Banjir di Lampung, 174 Rumah di Garuntang Tergenang
• BREAKING NEWS - Banjir di Lampung, Jalan di Cukuh Balak Putus karena Tertutup Longsor
Baik dari arah Bandar Lampung dengan tujuan Bakauheni dan sebaliknya.
Kemacetan ini baru mulai terurai setelah luapan banjir mulai surut dan sampah-sampah dibersihkan dari Jalinsum.
(*)