Tribun Way Kanan

Kereta Babaranjang Anjlok di Way Kanan, Polisi dan TNI Berjibaku Singkirkan Material Longsor

Kapolres Way Kanan AKBP andy Siswantoro mengatakan, kereta Babaranjang anjlok akibat longsornya tebing di Kampung Giham, Kecamatan Blambangan Umpu.

Penulis: anung bayuardi | Editor: Daniel Tri Hardanto
Istimewa
Petugas Polres Way Kanan bersama TNI dan BPBD setempat berjibaku membersihkan material longsor di Km 168 Kampung Gunung Sangkaran, Kecamatan Blambangan Umpu, Senin, 3 Desember 2018. 

Kereta Babaranjang Anjlok di Way Kanan, Polisi dan TNI Berjibaku Singkirkan Material Longsor

Laporan Reporter Tribun Lampung Anung Bayuardi

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, GIHAM - Petugas Polres Way Kanan bersama TNI dan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) setempat berjibaku membersihkan material longsor di Km 168 Kampung Gunung Sangkaran, Kecamatan Blambangan Umpu, Senin, 3 Desember 2018.

Material longsor menyebabkan anjloknya kereta Babaranjang, Minggu, 2 Desember 2018 malam.

Kapolres Way Kanan AKBP andy Siswantoro mengatakan, kereta Babaranjang anjlok akibat longsornya tebing di Kampung Giham, Kecamatan Blambangan Umpu.

Akibatnya, dua gerbong kereta Babaranjang tujuan Tanjungkarang-Tanjung Enim tertimpa reruntuhan longsor.

Gerbong Babaranjang Ambles di KM 168 Jalur Blambangan Umpu-Giham, Way Kanan

Petugas Polres Way Kanan yang mendapatkan informasi lansung menuju TKP.

Mereka berupaya membersihkan longsoran tanah di salah satu double track kereta api yang dilintasi Babaranjang, sehingga satu jalur aman dilalui kereta.

Petugas Polres Way Kanan bersama TNI dan BPBD setempat berjibaku membersihkan material longsor di Km 168 Kampung Gunung Sangkaran, Kecamatan Blambangan Umpu, Senin, 3 Desember 2018.
Petugas Polres Way Kanan bersama TNI dan BPBD setempat berjibaku membersihkan material longsor di Km 168 Kampung Gunung Sangkaran, Kecamatan Blambangan Umpu, Senin, 3 Desember 2018. (Istimewa)

Saat ini jalur hulu (dari Tanjungkarang ke Palembang) dialihkan ke jalur hilir (yang bisa digunakan dari Palembang ke Tanjungkarang).

“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, kereta Babaranjang ambles tertimpa tebing longsor di Km 168 jalur hulu antara Kecamatan Blambangan Umpu dan Giham, Way Kanan, Minggu, 2 Desember 2018 sekira pukul 23.30 WIB.

Kereta Api Babaranjang Anjlok di Jalan Kamboja, Begini Dampaknya

Manajer Humas PT KAI Subdivre IV Tanjungkarang Sapto Hartoyo membenarkan adanya gerbong dari kereta Babaranjang yang ambles.

"Kereta Babaranjang yang miring menimpa gerbong ke-11. Kereta itu tidak bermuatan," jelasnya, Senin.

Roda kereta ambles diakibatkan tebing di lokasi terjadi longsor.

 

Hal ini diduga karena kondisi tanah labil‎.

Namun, petugas sudah mengangkat gerbong yang ambles dengan menggunakan ekskavator dan membersihkan tanah longsor.

‎"Pembersihan jalur sudah dilakukan tadi jam 8.30. Masih berlangsung. Kereta Babaranjang sudah dievakuasi," jelasnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved