Bukan Naik Mobil, Korban Kecelakaan Maut Siswa Lampung di Tol Sumo Izin ke Ortu Pergi Naik Pesawat

Bukan Naik Mobil, Korban Kecelakaan Maut Siswa Lampung di Tol Sumo Izin ke Ortu Pergi Naik Pesawat

Penulis: Eka Ahmad Sholichin | Editor: Heribertus Sulis
Istimewa
Mobil Toyota Avanza BE 2962 TE ringsek setelah menabrak truk tangki di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) Km 719.400, arah Mojokerto, Desa Kepuhklagen, Kecamatan Wringinanom, Gresik, Kamis, 20 Desember 2018 pukul 06.30 WIB. 

Bukan Naik Mobil, Korban Kecelakaan Maut Siswa Lampung di Tol Sumo Izin ke Ortu Pergi Naik Pesawat

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Tegar Adi Saputra (15) menjadi salah satu korban selamat dalam kecelakaan maut di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) Km 719.400, arah Mojokerto, Desa Kepuhklagen, Kecamatan Wringinanom, Gresik, Kamis, 20 Desember 2018 pukul 06.30 WIB.

Tegar dan keempat rekannya mengalami kecelakaan dalam perjalanan pulang dari Bali.

Dalam kecelakaan maut itu, mobil Toyota Avanza BE 2962 TE yang mereka tumpangi menabrak truk tangki E 9238 Yb bermuatan bahan bakar minyak (BBM).

Dalam peristiwa itu, dua korban meninggal dunia.

 Liburan ke Bali, 2 Siswa asal Bandar Lampung Tewas Kecelakaan di Tol Surabaya-Mojokerto

Mereka adalah Rafli Ade Pratama (15), warga warga Perum Bukit Kencana Blok TH/36, Kelurahan Sukabumi, Bandar Lampung, dan M Fadil Akbar (15), warga Jalan Manggis 6 RT 029 Nomor 94, Way Huwi, Jati Agung, Lampung Selatan.

Sementara tiga penumpang lainnya selamat, meski mengalami luka-luka.

Mereka adalah M Arifansyah (15), warga Jalan Mayjen Sutiyoso No 75 Bandar Lampung; Tegar Adi Saputra (15), warga Jalan Gatot Subroto Gang Masjid, Garutang, Bandar Lampung; dan Faisal Abyan Rahim (15), warga Jalan Nusantara, Bandar Lampung.

Meski selamat, Tegar mengalami luka cukup parah di bagian wajah.

Saat ini, warga Jalan Gatot Subroto, Gang Masjid, Garuntang, Bandar Lampung ini sudah menjalani operasi.

Hal itu dikatakan bibi bocah yang tercatat sebagai siswa SMAN 10 Bandar Lampung ini.

"Tadi pagi sih sudah telepon ke adik saya (ibu Tegar) dan hubungi dokter yang merawat Tegar. Infonya, kondisinya sudah membaik dan belum ada yang mengkhawatirkan," ucap perempuan ini saat dijumpai di kediaman Tegar, Jumat, 21 Desember 2018 sore.

Namun, ia belum bisa memastikan informasi tersebut.

Pasalnya, Agus dan Mafudoh, kedua orangtua Tegar, belum tiba di rumah sakit.

"Soalnya kan mereka belum sampai rumah sakit, karena masih perjalanan ke rumah sakit. Jadi belum tahu pasti keadaan anak seperti apa," paparnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved