Tsunami Pesisir Lampung
UPDATE TSUNAMI LAMPUNG - Warga GMP Kisahkan Detik-detik Tsunami Terjang Cottage Alau-Alau Laguna
Saat tsunami menerjang, kata Tutut, semua bangunan cottage yang terbuat dari kayu langsung luluh lantak.
Penulis: Eka Ahmad Sholichin | Editor: Daniel Tri Hardanto
UPDATE TSUNAMI LAMPUNG - Warga GMP Kisahkan Detik-detik Tsunami Terjang Cottage Alau-Alau Laguna
Laporan Reporter Tribun Lampung Eka Ahmad Sholichin
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Sebanyak 24 orang yang merupakan bagian dari rombongan keluarga guru asal PT Gunung Madu Plantations (GMP), Kecamatan Terusan Nunyai, Lampung Tengah dilarikan ke Rumah Sakit Urip Sumoharjo, Bandar Lampung, Minggu, 23 Desember 2018 sore.
Mereka menjadi korban tsunami saat tengah berlibur di Alau-Alau Laguna, Kalianda, Lampung Selatan, Sabtu, 22 Desember 2018 malam.
Dalam peristiwa itu, seorang bocah bernama Rayan dikabarkan meninggal dunia.
Sementara tiga anak lagi belum ditemukan, yakni Ibrahim, Inara, dan Fradika.
• UPDATE TSUNAMI LAMPUNG - 7 Keluarga Guru asal GMP Mancing Diterjang Tsunami, 1 Anak Tewas, 3 Hilang
Dari pantauan Tribunlampung.co.id, seluruh korban diperiksa di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Urip Sumoharjo.
Tutut, salah seorang korban selamat, menceritakan pengalaman mengerikan yang dialaminya.
Ia menuturkan, malam itu ia dan keponakannya sudah masuk kamar.
"Kemudian kakak saya datang menyusul ke kamar. Tahu-tahu, ada suara gemuruh suara ombak kenceng sekali langsung nyembur cottage kita," kisah Tutut saat dijumpai di RS Urip Sumoharjo.
Saat tsunami menerjang cottage, kata Tutut, semua bangunan cottage yang terbuat dari kayu langsung luluh lantak.
"Saya sudah gak tahu lagi. Langsung ambrol semuanya. Cottage itu kan terbuat dari bahan kayu, terus terseret ombak. Saya udah gak tahu lagi. Abis itu dan tiba-tiba gak jalan lagi arusnya," sambungnya.
Dalam musibah itu, Tutut beruntung dapat selamat.
Ia hanya terluka pada kaki karena terkena balok kayu. Begitu pula keponakannnya.
• UPDATE TSUNAMI LAMPUNG - Selamat dari Tsunami, Rombongan Guru asal GMP Dirujuk ke RS Urip Sumoharjo
Semua berusaha menyelamatkan diri menuju parkiran mobil.