Tribun Pringsewu
BPBD Siap Normalisasi Drainase Antisipasi Drainase Meluap di Pekon Pardasuka
Puluhan rumah warga di Pekon Pardasuka, Pekon Pardasuka Selatan dan Pardasuka Induk Kecamatan Pardasuka tergenang air, Kamis (10/1/2019) lalu.
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: martin tobing
Laporan Wartawan Tribun Lampung Robertus Didik Budiawan Cahyono
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pringsewu berharap warga Kecamatan Pardasuka tidak membuang sampah sembarangan dan membuat bangunan dekat drainase.
Itu untuk mengantisipasi debit air di drainase tidak meluap ke jalan saat musim hujan.
Hal itu disampaikan Kepala BPBD Pringsewu M Kotim merujuk kejadian puluhan rumah warga di
Pekon Pardasuka, Pekon Pardasuka Selatan dan Pardasuka Induk Kecamatan Pardasuka tergenang air, Kamis (10/1/2019) lalu.
Kejadian itu karena hujan deras mengguyur wilayah setempat kisaran satu jam pukul 16.30-17.30 WIB.
"Kurang lebih 50-an rumah. Mayoritas genangan itu terjadi di halaman rumah warga".
"Sedangkan air yang masuk ke rumah paling parah cuma beberapa. Kurun waktu dua jam genangan air sudah surut dan kondisi di sana sudah normal," ujarnya, Jumat (11/1/2019).
• Kisah Relawan Pengawal Ambulans Diludahi, Dibentak, dan Hampir Ditabrak
Kotim menambahkan, genangan itu terjadi lantaran debit air hujan terlalu banyak.
Kemudian saluran air tidak mampu menampung sehingga meluap.
"Jadi bukan air sungai, tapi air hujan yang tidak tertampung karena sistim drainasenya yang kurang baik".
"Drainase itu pada musim kemarau mungkin masyarakat tidak sadar, membuang sampah sembarangan".
"Sehingga saat hujan lebat, penampungannya kurang," katanya.
Kotim menyatakan, guna mengantisipasi kejadian serupa tidak kembali terjadi, butuhkan kesadaran masyarakat.
• Tahanan Gelar Akad Nikah di Mapolsek, Usai Ijab Kabul Langsung Masuk Sel
Sebab aliran drainase ini melalui tanah-tanah masyarakat.
Dia berharap, kalau pun disetujui normalisasi, lewat musyawarah masyarakat, baru kemudian diusulkan ke Pemerintah Daerah.