Dituduh Bikin Tabloid Indonesia Barokah, Ipang Wahid Berikan Penjelasan

Dituduh Bikin Tabloid Indonesia Barokah, Ipang Wahid Berikan Penjelasan

Editor: taryono
KOMPAS.com/SLAMET PRIYATIN
ilustrasi - Tabloid Indonesia Barokah 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Wakil Direktur Komunikasi Politik TKN Jokowi-Maruf Amin, Ipang Wahid menjawab tuduhan kepada dirinya terkait dengan beredarnya tabloid Indonesia Barokah yang isinya menyudutkan Prabowo-Sandiaga.

Ipang membantahnya dan ia memberikan penjelasan soal Indonesia Barokah.

Dalam akun Instagramnya, Ipang mengunggah video berjudul 'Islam Itu...'. dan di pojok kanan atas terdapat logo yang juga dipakai tabloid Indonesia Barokah.

Berkontribusi yang dimaksud Ipang adalah mendatangkan kebaikan bagi Indonesia.

"Indonesia Barokah adalah gerakan yang bersifat terbuka; siapapun boleh dan atau bisa ikut berkontribusi. Berkontribusi apa? Sebagaimana namanya "Indonesia Barokah"; berkontribusi untuk mendatangkan kebaikan bagi Indonesia," ucap Ipang dalam akun Instagramnya yang dilihat Tribunnews.com , Senin (28/1/2019).

Beberapa hari terakhir ini banyak banget orang bertanya bahkan (mungkin) menuduh saya dengan semua kehebohan terkait tabloid Indonesia Barokah. Saya ingin memberikan penjelasan. Begini: 1. Indonesia Barokah adalah gerakan yang bersifat terbuka; siapapun boleh dan atau bisa ikut berkontribusi. Berkontribusi apa? Sebagaimana namanya “Indonesia Barokah”; berkontribusi untuk mendatangkan kebaikan bagi Indonesia. 2. Indonesia Barokah bukan organisasi. Apalagi badan usaha. Itu lebih seperti kumpulan pemikiran dari banyak orang. Satu di antara dasarnya adalah KEGELISAHAN TERHADAP MARAKNYA FITNAH DAN HOAX yang—alih-alih mendatangkan kebaikan bagi Indonesia—tapi justru dapat memeceah belah bangsa. Karena terbuka, maka ada begitu banyak orang-orang baik sepemikiran, yang ingin ikut berkontribusi dalam membuat karya konten kreatif. Dengan segala bentuknya. Saya pribadi, bersama beberapa kawan, ikut terlibat dalam membuat setidaknya 3 konten video. ‘Islam itu Indah’, ‘Deddy Mizwar’ dan ‘Parodi Bohemian. Monggo dicek 3 karya di atas. Semua pesannya jelas mengajak kepada kebaikan. Apa yang saya dan beberapa kawan lakukan adalah menyampaikan pesan sejuk dan menyatukan. Menjauhi hasutan dan agenda-agenda provokatif. Mengingatkan kembali akan Islam yang rahmatan lil‘alamin. Sekedar tambahan informasi. Bahwa social movement lewat kegiatan pembuatan konten kreatif ini sudah belasan tahun saya lakukan. Dan telah menghasilkan puluhan karya. Kan saya sutradara iklan. Jadi, selama cocok dan selaras pemikirannya, saya pasti dukung. 3. Lantas, apa hubungan ipang wahid dengan tabloid Indonesia Barokah? SAMA SEKALI TIDAK ADA Terkait Tabloid Indonesia Barokah, DEMI ALLAH, saya tegaskan. BAHWA SAYA BUKAN PEMBUAT TABLOID INDONESIA BAROKAH. Saya juga tidak terlibat dalam bentuk apapun atas tabloid tersebut. Karena sifatnya yang terbuka, gerakan dan isinya yang beragam itu mungkin saja ada sebagian yang kemudian menjadi multi tafsir. Tergantung kepentingannya. Tetapi secara substansi, sekali lagi seperti namanya, "Indonesia Barokah", gerakan ini bertujuan untuk mendatangkan kebaikan bagi Indonesia. Demikian penjelasannya agar tidak menjadi fitnah.

"Tekait Tabloid Indonesia Barokah, Demi Allah, saya tegaskan. Bahwa Saya Bukan Pembuat Tanloid Indonesia Barokah. Saya juga tidak terlibat dalam bentuk apapun atas tabloid tersebut," tegas Ipang dalam akun instagramnya.

Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Andre Rosiade menilai Wakil Direktur Komunikasi Politik Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Ipang Wahid tidak jantan karena membantah terkait dengan Tabloid Indonesia Barokah.

Karena menurut Andre,, Ipang mengiyakan sebagai inisiator Gerakan Indonesia Barokah namun membantah terlibat dalam pembuat dan penyebaran tabloid tersebut.

"Jawaban bahwa tabloid bukan saya yang bikin, saya hanya buat iklan, tapi insiatif Indonesia Barokah adalah saya jawaban yang sangat tidak gentle. Kalau begitu, semua orang bisa saja pakai Indonesia Barokah seenak udelnya dengan dalih kesamaan visi misi," katanya saat dihubungi, Senin, (28/1/2019).

"Indonesia Barokah akal akalan Ipang Wahid untuk mencari simpati umat yang terjadi malah dia pakai untuk memasukkan pesan pesan mempromosikan jagoannya dan mendowngrading pihak Prabowo-Sandi dengan cara cara yang tidak simpatik," katanya.

Menurut Andre yang dilakukan Ipang Wahid tersebut sangat memalukan. Ipang telah menggadaikan Integritas melalui Indonesia Barokah.

"Ipang sedang menggadaikan integritas yang ia bangun selama ini. Dan ia hancurkan dalam semalam dengan Indonesia Barokah ini," pungkasnya.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved