Tribun Bandar Lampung

Pedagang Roti Diciduk Saat Hendak Transaksi Narkoba di Pos Ronda

Menurut Kapolsek Kedaton Komisaris Abdul Mutholib, penangkapan ini bermula saat anggota mengamankan dua tersangka.

Penulis: hanif mustafa | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribun Lampung/Hanif Mustafa
Polsek Kedaton mengamankan lima tersangka narkoba. 

Pedagang Roti Diciduk Saat Hendak Transaksi Narkoba di Pos Ronda

Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Tim Opsnal Polsek Kedaton mengamankan lima tersangka narkoba.

Menurut Kapolsek Kedaton Komisaris Abdul Mutholib, penangkapan ini bermula saat anggota mengamankan dua tersangka.

Keduanya, Sofian (20) dan Bayu (21), diamankan di pos ronda Jalan Haji Ismail, Kelurahan Rajabasa Raya, Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung, Sabtu, 19 Januari 2019 dini hari.

Rumah Dijadikan Tempat Transaksi Narkoba, Warga Rawajitu Selatan Ditangkap Polisi

"Keduanya kami amankan saat transaksi," ungkap Abdul, Selasa, 29 Januari 2019.

Adapun, kata Abdul, penangkapan ini berawal dari kecurigaan anggota yang tengah melakukan patroli.

"Jadi keduanya tengah duduk di pos ronda. Saat anggota melintas, keduanya salah tingkah," tuturnya.

Karena curiga, anggota langsung melakukan penggeledahan.

"Saat menggeledah, anggota tidak menemukan hal yang mencurigakan. Tapi, ada yang aneh dari tersangka Bayu. Dia tidak bergerak dari tempatnya," kata Abdul.

"Ternyata Bayu ini mencoba mengelabui anggota dengan menginjak satu paket kecil sabu," imbuhnya.

"Kami langsung mintai keterangan keduanya. Bayu mengaku mendapat barang tersebut dari Nopiandrianto (30)," ucap Abdul.

Kurir Sabu Diciduk Polda Lampung Saat Tunggu Pelanggan

Bayu pun mengakui mendapatkan barang haram tersebut dari Nopiandrianto.

"Saya dapat dari temen, Nopi," ujar Bayu.

Sementara Sofian sendiri mengaku akan membeli sabu dari Bayu seharga Rp 150 ribu.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved