Tribun Metro
Sekkot Nasir AT: Kalau PNS Saja Tidak Tahu Gejala DBD, Bagaimana dengan Masyarakat Umum?
Sekretaris Kota (Sekkot) Metro Nasir AT mengaku prihatin dengan kabar meninggalnya pegawai ASN setempat, akibat DBD
Penulis: Indra Simanjuntak | Editor: soni
Laporan Reporter Tribun Lampung Indra Simanjuntak
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, METRO - Sekretaris Kota (Sekkot) Metro Nasir AT mengaku prihatin dengan kabar meninggalnya pegawai ASN setempat, akibat DBD. Padahal, pemerintah selalu sosialisasi soal pencegahan dan bahaya.
"Ini yang kita prihatin. Kalau PNS saja tidak tahu gejala DBD, bagaimana dengan masyarakat umum. Ini berarti sosialisasi cuma pencegahan. Bukan soal penanganan dan gejalan seperti apa kalau terkena," ujarnya.
• Pairin Jamin Penderita DBD Dapat Perawatan Terbaik Rumah Sakit
Ia mengaku, telah meminta Dinas Kesehatan untuk serius perihal sosialisasi gejala, efek samping, hingga pencegahan DBD. Karena ketidaktahuan, kekurang pekaan, penyakit DBD bisa dianggap sebagai demam biasa.
• Januari-Februari, 69 Warga di Metro Positif DBD
"Sudah saya minta. Seperti sosialisasi tsunami lah. Kan diberi tahu kalau air surut, habis gempa, sampai ngungsi ke tempat yang lebih tinggi. Artinya, mulai dari gejala sampai penanganan itu lengkap. Kita minta tidak korban lagi," tuntasnya. (dra)