Warga Bandar Lampung Resah Keberadaan Orang dengan Gangguan Jiwa di Pinggir Jalan
Keberadaan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) meresahkan beberapa warga Bandar Lampung.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: wakos reza gautama
lihat foto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID,BANDARLAMPUNG - Keberadaan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) meresahkan beberapa warga Bandar Lampung.
Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) ini kerap hilang lalu muncul lagi di beberapa titik jalan protokol kota Bandar Lampung.
Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) sering terlihat di trotoar Jalan Teuku Umar, Jalan ZA Abidin Pagar Alam, Tanjung Senang, dan Waykandis.
Pantauan Tribun Lampung, Sabtu (16/2/2019) sore, satu ODGJ kedapatan tengah berjalan di pinggir jalan Teuku Umar.
Mengenakan pakaian compang-camping dengan celana sobek.
• Seusai Bertemu Bos Bukalapak yang Ngetwit Presiden Baru, Jokowi Minta Stop Uninstall Bukalapak
Kondisinya terlihat kumal dengan pakaian kotor dan rambut berantakan.
ODGJ ini berjalan dari arah ZA Abidin Pagar Alam menuju Tanjungkarang.
"Udah berapa hari sering ada orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) jalan di sepanjang jalan Teuku Umar ini," ujar salah seorang penjual minuman, Arnita, kepada Tribun Lampung.
Berjarak sekitar 500 meter, di jembatan tak jauh dari lampu merah pertigaan RSUD Abdul Moloek, terlihat wanita berpakaian lusuh dan compang-camping duduk sembari memainkan botol air mineral.
Kondisi serupa juga bisa ditemui di daerah Tanjung Senang hingga Way Kandis.
Beberapa ODGJ baik laki-laki maupun perempuan kedapatan berjalan-jalan di daerah tersebut.
"Kadang ngorek-ngorek tempat sampah, ngambilin puntung rokok bahkan botol minuman yang dibuang di pinggir jalan," ujar warga Way Kandis, Suryadi.
Dia berharap keberadaan orgil ini bisa ditertibkan oleh dinas terkait.
Karena sangat mengkhawatirkan buat anak-anak kecil.
"Ya anak jadi gak bebas main di luar rumah. Takut dikejer (ODGJ)," keluh dia.
