Sempat Utarakan Niat Nikahi Janda, Pria Bandar Lampung Gantung Diri Pakai Sprei

Sempat Utarakan Niat Nikahi Janda, Pria Bandar Lampung Gantung Diri Pakai Sprei

Editor: Safruddin
grafis tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi -Sempat Utarakan Niat Nikahi Janda, Pria Bandar Lampung Gantung Diri Pakai Sprei 

Sempat Utarakan Niat Nikahi Janda, Pria Bandar Lampung Gantung Diri Pakai Sprei

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Sebelum pria ini bunuh diri di kamarnya, Minggu (17/2/2019), sempat utarakan niat nikahi janda.

Mulyadi (27), nama pria yang menganggur tersebut, bunuh diri dengan cara gantung diri menggunakan sprei.

Berbulan-bulan Berkas Sekprov Tertahan di Jakarta, Gubernur Lampung Ridho: Ada yang Coba Hambat

Peristiwa ini terjadi di rumah orangtua Mulyadi, Jalan Yulius Usman, Gang H Amin Nomor 32.

Atau di belakang kampus Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya, Kelurahan Gedong Meneng Baru, Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung.

Sebelum bunuh diri, tutur Abu Hani, putranya sempat menitip pesan kepadanya pada Sabtu (16/2/2019) malam.

"Dia pesan sama saya. Minta saya sama ibunya supaya melipat pakaian-pakaian dia sampai rapi. Kumpulkan, terus bagikan ke orang lain," katanya kepada awak Tribun Lampung di rumah duka, Minggu.

Kapolsek Kedaton Kompol Abdul Mutholib membenarkan kalau ada warganya yang bunuh diri bada zuhur tadi dan sudah dibawa ke rumah sakit untuk ditindaklanjuti tim forensik
Kapolsek Kedaton Kompol Abdul Mutholib membenarkan kalau ada warganya yang bunuh (TribunLampung/Bayu Saputra)

Abu Hani mengungkapkan, hingga Minggu pagi sekitar pukul 06.30 WIB, Mulyadi masih terlihat ceria.

Putranya itu sempat minum kopi di depan rumah.

Abu Hani serta anggota keluarga lainnya juga sempat berbincang dengan Mulyadi.

200-an Stan Lampung Fair 2019 Sudah Terjual, PT JJW Janjikan Gelaran yang Lebih Spektakuler

Hasil Debat Capres Kedua: Jokowi Sebut Tak Ada Konflik Pembangunan Selama 4,5 Tahun, Ini Faktanya

Rekaman Video CCTV Detik-detik Ledakan di GBK, Penampakan Mobil Putih hingga Tampak Asap Putih

"Tapi tadi, bakda (usai waktu salat) zuhur, ibunya bangunkan dia, kok nggak nyaut-nyaut. Pas buka kamar, ternyata nggantung di sprei biru, di celah genteng, pojok kamar," tuturnya.

Kapolsek Kedaton Komisaris Abdul Mutholib menjelaskan, petugas membawa jasad Mulyadi ke rumah sakit untuk proses otopsi oleh tim forensik.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, ungkap dia, Mulyadi terindikasi bunuh diri karena masalah asmara.

"Dari hasil penyelidikan sementara, kami kaitkan dengan SMS (pesan singkat) antara korban dan pacarnya, korban gantung diri karena putus cinta," ujar Kompol Abdul Mutholib.

Ingin Menikah

Lisnaini, kakak pertama Mulyadi, menjelaskan, adiknya hendak menikah dengan seorang perempuan sekitar Januari lalu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved