Tribun Lampung Selatan
Diskes: Warga 160 Desa di Lampung Selatan Masih Buang Air Besar Sembarangan
Jimmy mengatakan, dari 260 desa/kelurahan di Lampung Selatan, baru ada 100 desa/kelurahan yang dinyatakan ODF.
Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Daniel Tri Hardanto
lihat foto
Diskes: Warga 160 Desa di Lampung Selatan Masih Buang Air Besar Sembarangan
Laporan Reporter Tribun Lampung Dedi Sutomo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA - Dinas Kesehatan Lampung Selatan pada tahun ini menargetkan seluruh desa sudah mencapai open defecation free (ODF) alias tidak ada lagi masyarakat yang buang air besar sembarangan.
Kepala Dinas Kesehatan Lampung Selatan Jimmy P Hutapea mengatakan, pencapaian sistem sanitasi masyarakat yang baik dengan tidak ada lagi masyarakat yang buang air besar sembarang sudah menjadi targetnya.
Pemkab menargetkan seluruh rumah memiliki jamban sehat.
“Target kita pada tahun ini, seluruh desa yang ada di Lampung Selatan sudah bisa ODF. Tidak ada lagi istilah buang air besar sembarangan,” terang Jimmy, Rabu, 20 Februari 2019.
• Masuk Nominasi PPD 2019, Pringsewu Andalkan Program Sanitasi
• Buron 7 Tahun dengan Berpindah-pindah Kontrakan 4 Kali, Koruptor Jamban Dibekuk Saat Bangun Tidur
• Buang Air Besar Sambil Bermain Ponsel, Pria Ini Langsung Lumpuh
Jimmy mengatakan, dari 260 desa/kelurahan di Lampung Selatan, baru ada 100 desa/kelurahan yang dinyatakan ODF.
Artinya, masih ada 160 desa yang warganya belum punya jamban.
Untuk mencapai ODF di seluruh desa, tentu dibutuhkan dukungan masyarakat, khususnya kesadaran untuk membuat jamban yang sehat di rumah masing-masing.
Jimmy juga meminta dukungan pihak terkait untuk bersinergi memberikan sosialisasi kepada masyarakat dalam upaya mengubah pola pikir sehingga tidak lagi buang air besar sembarangan.
“Tentu perlu juga adanya kesadaran masyarakat pentingnya untuk memiliki jamban yang sehat. Masyarakat perlu mengubah pola pikir untuk mulai membuat jamban di rumah mereka,” terang Jimmy.
“Lingkungan yang sehat akan berkorelasi pada kondisi masyarakat yang sehat pula. Karena itu, sangat penting adanya sistem sanitasi yang baik di lingkungan masyarakat. Satu di antaranya yaitu jambanisasi di setiap rumah agar warga tidak lagi ada istilah buang air besar sembarangan,” tandasnya. (*)
