Masuk Nominasi PPD 2019, Pringsewu Andalkan Program Sanitasi

Masuk Nominasi PPD 2019, Pringsewu Andalkan Program Sanitasi

Laporan Reporter Tribun Lampung Robertus Didik Budiawan

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Kabupaten Pringsewu menjadi satu dari lima daerah di Lampung yang masuk nominasi Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2019. 

Saat ini Pringsewu masuk penilaian tahap II PPD.

Penilaian yang dipusatkan di aula Sekretariat Pemkab Pringsewu, Selasa, 19 Februari 2019, itu dihadiri oleh stakeholder terkait, seperti tokoh masyarakat, akademisi, pelaku usaha, dan insan pers.

• Pringsewu Sabet Penghargaan Sanitasi Terbaik Kedua Nasional

Penilaian dilakukan oleh tim Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Lampung dan tim independen. 

Kepala Bappeda Provinsi Lampung Herlina Warga Negara mengatakan, Kabupaten Pringsewu termasuk lima wilayah di Lampung yang lolos penilaian tahap I PPD.

"Sekarang ini penilaian tahap II. Yang lolos akan diikutsertakan dalam penilaian tingkat nasional," ujar Herlina.

Ia berharap Kabupaten Pringsewu dapat memenuhi seluruh kriteria penilaian. 

Menurut dia, kriteria yang pertama akan dilihat apakah proses perencanaan pembangunan yang dilakukan sudah memenuhi buttom up dan top down.

Selain itu, apakah pembangunan daerah sudah sinergi dengan dokumen perencanaan yang ada. 

Lalu, apakah pembangunan daerah sudah mengakomodasi prioritas nasional, provinsi, dan yang pasti prioritas pembangunan Kabupaten Pringsewu.

Terakhir, berkaitan dengan inovasi yang sudah dilakukan Kabupaten Pringsewu dalam rangka pembangunan daerah. 

• Cegah Stunting,  Ibu Diminta Deteksi Gizi Anak Hingga Usia 6 Tahun

Berkaitan dengan inovasi, Herlina berharap kabupaten/kota lain bisa mengadopsi kegiatan jamban di Kabupaten Pringsewu.

Mengingat jamban atau sanitasi menjadi salah satu faktor utama penyebab stunting alias kekerdilan.