Tribun Bandar Lampung

Tak Patah Arang Ditolak, Pemprov Lampung Usulkan Lagi Embarkasi Haji Penuh

Pemprov Lampung terus berupaya menjadikan Bandara Radin Inten II sebagai embarkasi haji penuh.

Penulis: Noval Andriansyah | Editor: Yoso Muliawan
Tribun Lampung/Noval Andriansyah
Bandara Radin Inten II telah memiliki berbagai fasilitas. Satu di antaranya adalah garbarata atau tangga belalai yang menghubungkan ruang tunggu penumpang ke pintu pesawat. Uji cobanya telah berlangsung pada Januari 2018. 

LAPORAN REPORTER TRIBUN LAMPUNG NOVAL ANDRIANSYAH

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pemprov Lampung terus berupaya menjadikan Bandara Radin Inten II sebagai embarkasi haji penuh untuk pemberangkatan haji 2019. Pemprov akan mengajukan usulan lagi setelah turunnya surat penolakan dari Kementerian Agama.

"Kalau kita (pemprov) sudah ada mau, apapun jalannya harus kita tempuh. Apalagi ini untuk kepentingan masyarakat Lampung," kata Gubernur Lampung M Ridho Ficardo, Rabu (6/3/2019).

Rencananya, jelas Ridho, pemprov akan berkirim surat lagi ke Kemenag. Dalam surat tersebut, pihaknya akan menanyakan mengenai surat penolakan dari Kemenag sebelumnya.

"Ya, apapun itu. Mau surat lagi, atau kalau perlu kami datangi ke sana. Sebisa mungkin harus jadi (embarkasi haji penuh)," ujar Ridho.

Kepala Dinas Perhubungan Lampung Qudratul Ikhwan menjelaskan, setelah keluarnya surat penolakan, pihaknya kembali berkirim surat ke Kemenag. Bersamaan dengan surat tersebut, pihaknya melampirkan penegasan dari pihak bandara bahwa kondisi Bandara Radin Inten II siap menjadi embarkasi haji penuh.

"Sebelumnya kan pusat bilang, kalau statusnya sudah (bandara) internasional, sudah bisa sebagai embarkasi haji penuh. Tapi, setelah jadi internasional, kok malah keluar penolakan. Ini kan membingungkan," kata Qudratul, Rabu (6/3/2019).

Terlebih, ungkap Qudratul, alasan penolakan tersebut karena kondisi Bandara Radin Inten II belum siap menjadi embarkasi haji penuh.

"Seharusnya kan yang menyatakan siap atau tidak siap itu pihak bandara. Karena, mereka (bandara) yang paling tahu kondisinya," ucapnya.

Berdasarkan informasi yang masuk, Kepala Dinas Perhubungan Lampung Qudratul Ikhwan mengungkapkan, Kementerian Agama saat ini sedang berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan.

"Koordinasi tersebut berkaitan dengan kesiapan Bandara Radin Inten II, Natar, Lampung Selatan," katanya.

Pihaknya pun berharap informasi pasti soal status Bandara Radin Inten II keluar dalam waktu dekat.

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini ada informasi pastinya. Karena kan waktunya semakin dekat. Kalau tidak salah, Juli sudah mulai pemberangkatan (haji). Jadi ya seharusnya sekarang-sekarang ini kepastiannya," tandas Qudratul. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved