Tribun Lampung Selatan
Hati-hati, Jalan Lintas Sumatera Ruas Simpang Kota Dalam hingga Bakauheni Banyak Lubang Menganga!
Para pengguna Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) berharap pemerintah melakukan penambalan terhadap ruas jalan di Simpang Kota Dalam hingga Bakauheni.
Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Teguh Prasetyo
Laporan Wartawan Tribun Lampung Dedi Sutomo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA – Para pengguna Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) berharap pemerintah melalui unit pemelihara jalan nasional bisa melakukan penambalan terhadap ruas jalan Jalinsum ruas Simpang Kota Dalam hingga Bakauheni.
Sebab, di ruas jalan tersebut terdapat beberapa titik jalan berlubang dan bergelombang.
Sehingga cukup mengganggu pengguna jalan, terutama pengendara sepeda motor.
“Kita berharap ada langkah penangana. Penambalan aspal badan jalan yang berlubang,” kata Eko salah seorang pengguna jalan kepada Tribun, Jumat (15/3/2019).
Pantauan Tribunlampung.co.id, sepanjang Jalinsum ruas Bakauheni – Simpang Kota Dalam Sidomulyo memang ada beberapa titik ruas jalan berlubang.
Terparah ada pada ruas Simpang Blambangan – Pasuruan di Kecamatan Penengahan.
Pada badan jalan jalinsum terdapat beberapa titik lubang yang menganga, meski tidak terlalu lebar.
Namun cukup mengganggu pengguna jalan. Karena selain berlubang kondisi jalan gergelombang.
• Waspada Lubang Menganga di Jalinsum Kalianda Lampung Selatan
“Memang untuk kendaraan mobil tidak terlalu berpengaruh, terutama kendaraan besar. Tapi kalau mengendara motor dan mobil kecil tetap. Apalagi pengedara motor tetap ada potensi kecelakaannya,” terang Yandi pengguna jalan lainnya.
Titik lain yang juga terlihat berlubang dan bergelombang ada pada ruas penjelang tanjakan buring serta diturunan Gubung Seng Bakauheni.
Sedangkan untuk lubang jalan yang cukup lebar dan menganga di jalinsum ruas Desa Tajimalela, Kalianda telah ditambal.
Titik yang berlubang dan bergelombang ini pun sudah ditinjau dan diberi tanda oleh petugas dari unit pemeliharan jalan Negara untuk segera dilakukan perbaikan.
Titik-titik lubang dan aspal bergelombang sudah di cat putih.
(tribunlampung.co.id/dedi sutomo)