Tribun Pringsewu

Disnakertrans Pringsewu Nilai Kesempatan Kerja Tidak Sesuai Potensi Pencari Kerja

Permasalahan penting yang selalu mewarnai bidang ketenagakerjaan adalah tingginya angka pengangguran.

Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: martin tobing
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
ilustrasi.Pencari kerja antre saat akan melamar pekerjaan ke salah satu perusahaan dalam Bursa Kerja Bandung di Gedung Landmark, Jalan Braga, Kota Bandung, Selasa (7/4/2015). Bursa kerja yang diikuti sekitar 30 perusahaan tersebut akan berlangsung hingga 8 April 2015 dengan menjaring ratusan tenaga kerja. 

Laporan Wartawan Tribun Lampung Robertus Didik Budiawan Cahyono

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU -  Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Pringsewu mencatat, sebanyak 352 masyarakat kabupaten setempat mencari kerja berdasarkan jumlah pembuatan kartu kuning (AK I).

Sekretaris Disnakertrans Pringsewu Supriyanto mengatakan angka tersebut yang tercatat di pihaknya periode Januari sampai minggu kedua April 2019.

Mengacu perbandingan periode yang sama pembuatan AK I 2018 jumlahnya sebanyak 406 warga terdata mencari kerja.

Sedangkan kurun waktu 2018, pencari kerja di Pringsewu setotal 2.106. 

Dari jumlah itu, sebanyak 1.167 berjenis kelamin laki-laki dan 939 berjenis kelamin perempuan.

Menurut Supriyanto, merujuk data ini permasalahan penting yang selalu mewarnai bidang ketenagakerjaan adalah tingginya angka pengangguran.

KPPS di Pringsewu Pakai Kostum Kuda Kepang demi Tingkatkan Partisipasi Pemilih

Selain itu, rendahnya kualitas dan produktivitas tenaga kerja atau pekerja, dan kesempatan kerja yang ada tidak sesuai dengan potensi pencari kerja

“Sehingga perlu suatu perencanaan setrategis di bidang ketenagakerjaan dan ketransmigrasian,” ujarnya, Rabu (17/4/2019).

Wakil Bupati Pringsewu Fauzi mengatakan, satu solusi mengatasi ketenagakerjaan melalui Usaha  Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Kabupaten berjuluk 'Kota Seribu Bambu' ini terdapat lebih dari 2000 UMKM.

“Jenisnya pun beragam, mulai dari kerajinan, konveksi hingga makanan ringan".

"Banyak aktifitas UMKM tersebut dilaksanakan di rumah masyarakat,” jelasnya. 

Jumlah Pencari Kerja di Pringsewu Capai 352 Orang

Fauzi menjelaskan, masyarakat bergerak di sektor UMKM tidak terpengaruh ekspor dan impor sehingga perekonomiannya stabil.

Selain itu, pelaku UMKM di Pringsewu sering melakukan perjalanan ke berbagai daerah untuk membangun inovasi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved