Ramadan 2019
Fakta Unik Masjid Jogokariyan, Hilang Motor Diganti Motor hingga Warga Tak ke Masjid Didata
Jemaah Masjid Jogokariyan selalu meluber sampai ke jalan-jalan saat ibadah salat tarawih di bulan ramadan.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Masjid Jogokariyan yang berada di Yogyakarta, selalu ramai di bulan Ramadan.
Jemaah Masjid Jogokariyan selalu meluber sampai ke jalan-jalan saat ibadah salat tarawih di bulan ramadan.
Hal ini seperti dikutip GridHot.ID dari akun Instagram @masjidjogokariyan yang mengunggah sebuah postingan pada 6 Mei 2019.
"Marhaban yaa Ramadhan. ......
Semarak menyambut datangnya Ramadhan, Alhamdulillah.
Taraweh perdana di Masjid Jogokariyan, meluber sampai dijalan.
.
Dilanjut Tabligh Akbar bersama Tengku Zurkarnain.
Ayoo terus ramaikan masjid2 dg amal2 shalih..," tulis akun @masjidjogokariyan dalam unggahannya.
Benar saja, warga nampak antusias menjalankan ibadah salat tarawih meski harus di luar masjid, bahkan sampai ke jalan-jalan.
Siapa sangka, rupanya Masjid Jogokariyan memeliki sejumlah fakta unik yang jarang diketahui orang.

Dikutip dari Suar, selain karena kegiatan dakwahnya yang selalu ramai, ada beberapa hal unik terkait dengannya.
Hal unik ini dijelaskan oleh Jayadi Amir Abu Nabil dalam status Facebook-nya, 3 Maret 2019 lalu.
Kesohoran masjid ini semakin viral saat beberapa akun Instagram ikut memostingnya, salah satunya adalah akun @makassar_iinfo.
"Bagi jamaah yang kehilangan apa pun di masjid ini, baik sendal, sepeda, atau bahkan motor, maka pengurus masjid bertanggung jawab menggantinya dengan yang baru dengan merek yang sama," begitu Jayadi memulai statusnya.
Dia kemudian melanjutkan, bagi warga kampung yang muslim yang tidak pergi ke masjid akan didata.
