Perakit Bom Bunuh Diri Kabur ke Lampung, Ditangkap Densus 88 Saat Belanja Buah di Pasar Tugu
Terduga teroris Ali Amirul Alam (AA) alias Umar yang ditangkap di Pasar Tugu Bandar Lampung pada Minggu
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Terduga teroris Ali Amirul Alam (AA) alias Umar yang ditangkap di Pasar Tugu Bandar Lampung pada Minggu (9/6/2019) siang ternyata berperan sebagai perakit bom.
Ia menjadi bagian dari pelaku aksi bom bunuh diri di Pos Polisi Kartasura, Jawa Tengah, pada 3 Juni 2019.
Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Kabag Penerangan Umum (Penum) Divisi Humas Polri, Kombes Asep Adi Saputra, dalam konferensi pers di Jakarta, kemarin.
Densus 88 Anti Teror Mabes Polri mengamankan Ali saat sedang berbelanja buah di Pasar Tugu.
Densus kemudian menggeledah rumah kontrakan tempat Ali menginap di Jalan Belia, Gang Wawai Jaya, Kelurahaan Jagabaya 2 Kecamatan Way Halim pada hari yang sama.
Rumah ini merupakan kediaman adik iparnya Shodik.
Dari lokasi penangkapan, Densus mengamankan barang bukti berupa sebuah tas berisi pakaian, dua KTP, dua unit handphone,serta buku-buku.
Tersangka pun langsung dibawa Tim Densus 88 Anti Teror ke Jakarta.
Kombes Asep menjelaskan, sebelum penangkapan AA, rekannya berinisial S, umur 31 tahun, telah ditangkap terlebih dahulu di Sukoharjo, Jawa Tengah.
• VIDEO Densus 88 Tangkap Tersangka Teroris Lampung, Diduga Terkait dengan Aksi Bom di Kartasura
Keduanya mengetahui rencana aksi bom bunuh diri yang dilakukan pelaku Rafiq (RA) pada 3 Juni 2019 lalu.
"Selain itu, kedua tersangka ini merupakan bagian orang-orang yang turut secara bersamaan-sama merakit bom yang akan diledakkan pada tanggal 3 Juni itu," jelas Asep.
Ia meneruskan, tiga pelaku aksi bom bunuh diri di depan Pos Polisi Kartasura ini merupakan simpatisan kelompok teroris ISIS.
Saat ini, terusnya, seluruh tersangka dalam pemeriksaan intensif Densus 88.
Menurut Asep, AA bukanlah warga Lampung. Ia berada di Lampung karena melarikan diri.
Dia melarikan diri setelah RA selaku eksekutor dalam aksi bom bunuh diri itu berhasil diselamatkan.