Kerap Dikeluhkan Masyarakat, Pemkab Tanggamus Tata Sampah Pasar Kota Agung

Laporan Wartawan Tribun Lampung Tri Yulianto

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTA AGUNG - Pemkab Tanggamus berupaya menata Pasar Kota Agung. Fokus penataan terkait sampah dan drainase kerap dikeluhkan masyarakat.

Sekretaris Daerah Kabupaten Tanggamus Hamid Heriansyah Lubis menerangkan, hasil pengecekan dari pihak UPT Pasar Kota Agung, pihak kelurahan, dan kecamatan Kota Agung, personel petugas kebersihan terbatas.

Imbasnya, pengangkutan sampah tidak setiap hari tuntas.

Begitu juga kondisi drainase Pasar Kota Agung saat ini banyak sampah dan itu harus dikurangi.

"Hasil dari pengecekan memang kondisi sampah dan drainase pasar perlu pembenahan dan kami sudah berkoordinasi dengan pihak UPT, kelurahan, kecamatan untuk menyelesaikan masalahnya," ujarnya saat meninjau kondisi Pasar Kota Agung, Rabu (10/7/2019).

• Tanggamus Segera Memiliki GOR Tipe B, Pembangunan Baru Dimulai Hari Ini di Waysom, Kota Agung

Hamid mengimbau petugas sampah, pedagang dan masyarakat jangan membuang sampah ke drainase pasar. Selain itu diharapkan ada personel petugas kebersihan memastikan kondisi drainase bersih dari sampah.

“Itu harus dipastikan setiap sore tidak ada sampah di drainase," ujarnya.

Terkait sarana pembuangan sampah, di Pasar Kota Agung menurutnya ada tempat penampungan sementara (TPS) sampah. Namun itu peruntukannya untuk sampah pasar bukan sampah masyarakat.

"Kami akan berkoordinasi dengan pihak kelurahan, dan kecamatan supaya ke depan ada TPS sampah untuk masyarakat. Maka sampah tidak dibuang lagi di pasar," ujar Lubis.

• Ongkos Transit Daerah Calon Haji Tanggamus Rp 2,44 Juta

Ia mengakui, memang saat ini belum ada TPS sampah untuk masyarakat di sekitar Pasar Kota Agung. Maka harapannya pihak kelurahan dan kecamatan mengupayakan itu ada dari lokasi dan sarananya.

"Kami akan terus melakukan evaluasi terkait kondisi Pasar Kota Agung karena ini di wilayah ibukota kabupaten. Sekaligus menindaklanjuti keluhan masyarakat agar Pasar Kota Agung menjadi lebih bagus," kata Lubis.

Rekrut Petugas Kebersihan

Pemkab Tanggamus berencana merekrut petugas kebersihan 2020 mendatang. Itu untuk mengakomodir keterbatasan personel petugas kebersihan

“Hal itu menunggu kepastian anggaran untuk menanggung tambahan petugas kebersihan,” jelasnya.

Rencana lainnya adalah mengupayakan pengangkutan sampah secara rutin ke TPA sampah.

Tujuannya, sampah tidak dibiarkan menumpuk di TPS khususnya di Pasar Kota Agung. Supaya bisa terus menampung sampah dari masyarakat. (*)